Living Islam: Journal of Islamic Discourses
Vol. 6 No. 2 (2023)

POLA KONFLIK SOSIAL ALIRAN KEAGAMAAN (STUDI KASUS ALIRAN WAHIDIYAH DI GOLOKAN SIDAYU GRESIK)

Muhammad Jamaluddin (universitas islam negeri sunan ampel surabaya)
Khildah Ziyadatul Habibah (universitas islam negeri surabaya)
Sholihul Huda (Universitas Muhammadiyah Surabaya)



Article Info

Publish Date
04 May 2023

Abstract

Abstrak: Pola konflik keagamaan memiliki jenis yang meliputi isu penyebab konflik, pelaku, dan dampak dari konflik. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan,yaitu: 1). Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi konflik keagamaan antara tarekat wahidiyah dengan masyarakat Desa Golokan. 2). Untuk memahami terkait pola konflik keagamaan antara tarekat wahidiyah dengan masyarakat Desa Golokan. 3). Untuk memahami implikasi konflik keagamaan terkait tarekat wahidiyah dengan masyarakat Desa Golokan. Munculnya konflik agama di bantu dengan adanya pendekatan sosiologis. Teori yang digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola konflik agama dan sosial adalah teori Louis Coser dan teori konflik etnis dari Jaques Jacques Bertrand. Masyarakat Desa Golokan memiliki kapasitas untuk merespon isu-isu penyebab konflik keagamaan dalam bentuk aksi-aksi damai.  Dengan adanya aksi tersebut mendorong masyarakat untuk mencegah timbulnya konflik yang sangat besar. Isu-isu yang mendorong terjadinya konflik diberbagai daerah bervariasi sehingga langkah-langkah penangananya juga perlu didesain sesuai dengan variasi isu konflik keagamaan masing-masing daerah tersebut. Masyarakat  Desa Golokan mempunyai beragam kepercayaan tarekat, di antaranya tarekat wahidiyah. Tarekat merupakan jalan. Tarekat yaitu suatu jalan menuju tingkatan untuk mencapai makrifat Allah (Mengenal Allah). Tarekat wahidiyah mempunyai  kegiatan yang sering dilakukan sehari-hari seperti memperbanyak membaca selawat-selawat seperti selawat badawiyah, selawat nariyah, selawat munjiyat, selawat masisiyah, dan sebagainya yang mana Jemaah pada masyarakat Desa Golokan melakukannya pada malam hari selepas salat isya hingga tengah malam. Adanya konflik muncul di sebabkan dari aktivitas yang dilakukan masyarakat golokan, aktivitas tersebut mengganggu ketenangan masyarakat Desa Golokan yang berada di sekitar tempat tersebut Kata Kunci: Konflik, Sosial, Agama, dan Tarekat Wahidiyah Abstract: The pattern of religious conflict has several types which include the issues of the causes of the conflict, the actors, and the impact of the conflict. This study uses a sociological approach to determine the social impact of the emergence of religious conflicts. The theory used to identify patterns of religious and social conflict is the theory of Louis Coser and the theory of ethnic conflict from Jacques Bertrand. The people of Golokan Village, has the capacity to respond to issues that cause religious conflicts in the form of peaceful actions. People to make peaceful action as the main option in order to prevent a bigger conflict from happening. The issues that lead to conflict in various regions vary widely so that the steps to deal with it also need to be designed according to the variety of religious conflict issues in each region. The residents of Golokan Village, have a community with various tarekat, including the tarekat wahidiyah. Tarekat is linguistically a way. In terms, tarekat is a way to get to the level to reach the makrifat of Allah (Knowing Allah). Tarekat Wahidiyah has the usual activity of doing activities to multiply reading salawat such as badawiyah salawat, nariyah salawat, munjiyat salawat, masisiyah salawat, and so on which the congregation in the Golokan village community of does at night after the evening prayer until midnight. The activities carried out by the tarekat wahidiyah in Golokan Village received a poor response. The problems that arise are due to the activities of the tarekat wahidiyah carrying out their teaching activities so that it disturbs the peace of the people of Golokan who are around the place. Keywords: Conflict, Social, Religion, and the Tarekat Wahidiyah

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

li

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Living Islam: Journal of Islamic Discourses merupakan jurnal yang berada di bawah naungan Prodi Pascasarjana Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga. Living Islam: Journal of Islamic Discourses didesain untuk mewadahi dan ...