JURNAL ENGGANO
Vol. 8 No. 1 (2023)

Analisis Molekuler dan Status Populasi Hiu yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Aceh Barat

Samsul Bahri (Universitas Teuku Umar)
Hafinuddin Hafinuddin (Universitas Teuku Umar)
Nur Hikmah (Universitas Teuku Umar)



Article Info

Publish Date
18 Apr 2023

Abstract

Perairan kabupaten Aceh Barat memiliki sumberdaya jenis ikan yang beragam salah satunya adalah jenis perikanan hiu dan pari. Hiu di Aceh Barat masih banyak diekspolitasi karena nilai ekonomi sirip yang masih tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis hubungan kekerabatan dan status populasi berbagai jenis hiu yang ditemukan di Pelabuhan Perikanan Aceh Barat. Pengambilan sampel dilakukan di pelabuhan perikanan dan dilanjutkan dengan analisis molekular terhadap 16 sampel yang ditemukan. Data sekuen kromatogram hasil analisis laboratorium yang diperoleh kemudian disejajarkan menggunakan program Mega X untuk ditranslasikan menjadi data visual basa nukleotida. Hasil identifikasi molekuler pada masing-masing individu memiliki tingkat kemiripan berkisar pada 97%-100%. Hasil analisis rekontruksi filogenetik membentuk lima kelompok dimana kelompok satu terdiri dari individu yang berasal dari jenis Carcharhinus brevipinna, Carcharhinus falciformis, Carcharhinus amboinensis dan Carcharhinus sorrah masing-masing satu individu, kelompok dua terdiri dari individu yang berasal dari jenis Sphyrna lewini sebanyak tiga individu, Sphyrna lewini, kelompok tiga terdiri dari individu yang berasal dari jenis Hemigaleus microstoma sebanyak tiga individu, kelompok empat terdiri dari individu yang berasal dari jenis Alopias pelagicus sebanyak dua individu dan kelompok lima terdiri dari individu yang berasal dari jenis Rhynchobatus australiae sebanyak dua individu yang berasal dari perairan Aceh Barat dan dua individu berasal dari perairan Aceh Jaya. Status populasi delapan spesies yang ditemukan termasuk dalam kategori near threatened (hampir terancam), vulnerable (rentan), endangered (terancam bahaya), critically endangered (terancam punah), extinct in the wild (punah di alam liar) serta extinct (punah) berdasarkan tingkatan status daftar merah yang terdapat pada regulasi IUCN.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jurnalenggano

Publisher

Subject

Other

Description

Jurnal Enggano is published twice a year, in April and September, and contains a mixture of academic articles and reviews on all aspects of marine science and ...