Para peneliti telah melakukan percobaan terhadap bahan-bahan lain yang sifatnya sama seperti semen, seperti limbah cangkang tiram. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa penggantian semen 10% dan FAS (Faktor Air Semen) 0,50 mampu meningkatkan kuat tekan beton. Pada penelitian ini, akan ditambahkan material lain ke dalam semen tersebut yaitu serat roving (serat gypsum), bertujuan mengurangi retak yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah cangkang tiram sebesar 10% dan penambahan serat roving sebesar 5%, 10%, dan 15% ke dalam semen terhadap kuat tekan beton. Benda uji berupa silinder (15 cm x 30 cm) berjumlah 20 unit. Limbah cangkang tiram berasal dari Krueng Neng, Aceh Besar. Serat roving didapatkan dari toko bahan bangunan di Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan metode ACI 211.1-91 (American Concrete Institute) dan ASTM (American Society for Testing and Material). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan beton normal sebesar 22,05 MPa. Sedangkan kuat tekan beton dengan substitusi serat roving dan cangkang tiram adalah 25,16 MPa, 30,59 MPa, dan 30,70 MPa. Kuat tekan beton yang dikombinasikan meningkat dibandingkan dengan kuat tekan beton normal.
Copyrights © 2023