Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan desain penelitian Pretest-Posttest Nonequivalent Multiple Group Design. Kelas eksperimen 1 berjumlah 27 orang yang pembelajarannya menggunakan model Creative Problem Solving berbantuan media audio visual dan kelas eksperimen 2 berjumlah 25 orang yang pembelajarannya menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar IPAS pada peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Pahandut yang pembelajarannya menggunakan model Creative Problem Solving dan Problem Based Learning berbantuan media audio visual. Sebelum dilakukan analisis terhadap hasil belajar, hasil pre-test dianalisis untuk mengetahui kemampuan awal pada kedua kelas eksperimen tersebut menggunakan uji independent sample t test yang diperoleh bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,746. Jika nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga tidak terdapat perbedaan hasil pre-test pada kelas eksperimen 1 dan 2. Pada uji Normalitas, kelas eksperimen 1 diperoleh nilai signifikansi pada pre-test adalah 0,178 dan post-test 0,200, sedangkan kelas eksperimen 2 diperoleh nilai signifikansi pada pre-test adalah 0,244 dan post-test 0,200. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05, sehingga data penelitian ini berdistribusi Normal. Pada uji Homogenitas pre-test diperoleh nilai signifkansi sebesar 0,610 dan post-test sebesar 0,246. Nilai signifikansi tersebut lebih dari 0,05 sehingga varians data post-test dan pre-test pada kelas eksperimen 1 dan 2 bersifat Homogen. Pada uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,889 yang artinya nilai Sig. (2-tailed) > 0,05, sehingga dalam penelitian ini Ho diterima.
Copyrights © 2023