ABSTRAK Teh kombucha diperoleh dari hasil fermentasi larutan teh, gula dan koloni kombucha. Fermentasi teh hitam jamur kombucha (FTHJK) secara empiris, terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas imunomodulator hasil FTHJK terhadap proliferasi sel limfosit mencit galur Balb/C secara in vitro. Kombucha difermentasi selama 5, 10, dan 15 hari dengan menggunakan seduhan teh hitam yang telah diberi gula. Hasil fermentasi teh hitam jamur kombucha (FTHJK) dibuat beberapa seri konsentrasi yakni 6,25; 12,5; 25; 50 dan 100 µg/ml dan sebagai kontrol positif Phytohemagglutinin (PHA) 10 µg/ml diuji secara in vitro terhadap proliferasi sel limfosit mencit galur Balb/C jantan usia 2 bulan dengan menggunakan metode MTT Assay. Data absorbansi berupa nilai Optical Density (OD) dianalisis secara statistik dengan Friedman Test dilanjutkan Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FTHJK memiliki aktivitas imunostimulator terhadap proliferasi sel limfosit pada konsentrasi 50 dan 100µg/mL fermentasi hari ke-5, dan konsentrasi 100µg/mL fermentasi hari ke-10 dan 15. Aktivitas imunostimulator tertinggi terjadi pada konsentrasi 100µg/mL dengan lama fermentasi hari ke-15. kata kunci: Teh hitam jamur kombucha, imunomodulator, MTT Assay,Optical Density (OD).
Copyrights © 2014