Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat
Vol 2 No 2 (2022): November

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Mengatur Kehamilan dan Kelahiran menggunakan Kontrasepsi Efektif Terpilih

Nurmiaty Nurmiaty (Poltekkes Kemenkes Kendari)
Sitti Aisa (Poltekkes Kemenkes Kendari)
Halijah Halijah (Poltekkes Kemenkes Kendari)
Hesti Wulandari (Poltekkes Kemenkes Kendari)
Muliati Dolofu (Poltekkes Kemenkes Kendari)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Latar Belakang: Salah satu ancaman dari pandemic covid 19 adalah baby booming. Hal ini berpotensi terjadi jika pasangan usia subur tidak mengakses layanan kontrasepsi selama pandemic. Sehingga masyarakat perlu diberdayakan untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan pada masa pandemic. Tujuan: Meningkatkan peran masyarakat dan keluarga melalui KIE untuk mengatur jumlah kehamilan dan kelahiran dengan menggunakan kontrasepsi efektif terpilih di Wilayah Kerja Puskesmas Nambo. Metode: Kegiatan PKM dilaksanakan dalam 4 tahapan, tahap 1 dilakukan pre test, tahap 2 pemberian edukasi, tahap 3 pelayanan kontrasepsi dan tahap 4 evaluasi melalui post test. Kegiatan edukasi dilaksanakan dalam ruangan terbuka, menggunakan media LCD dan PPT, dan modul. Semua Kegiatan dilaksanaka dengan memperhatikan protocol covid 19. Hasil: Pelaksanaan pengabdian didahului dengan pengukuran pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi menggunakan kuesioner diperoleh hasil mean rata-rata saat pretest adalah 12,56. Selanjutnya dilakukan pemberian materi dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Yang mana terungkap bahwa terdapat beberapa ibu yang menggunakan alat kontrasepsi yang tidak mengacu pada penggunaan kontrasepsi yang rasional. Selanjutnya para peserta kegiatan pengabdian dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi efektif terpilih melalui pelayanan KB yang dilaksanakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kedari. Lalu dilakukan post test untuk mengukur pengetahuan dan diperoleh mean rata-rata post test adalah 15,9. Hasil analisis paired t test menunjukkan bahwa ada perbedaan antara mean skor pretest dengan mean skor posttest. Dari 30 responden, 10 orang memilih metode kontrasepsi Implant dan 2 orang menggunakan IUD. Sedangkan responden yang lain yang masih melanjutkan kontrasepsi yang saat ini digunakan seperti suntik. Kesimpulan: Pemberian KIE mampu meningkatkan pengetahuan ibu tentang metode kontrasepsi terpilih dan penggunaan kontrasepsi yang rasional. Tersedianya modul sebagai bahan bacaan bagi ibu khususnya dan masyarakat secara umum. Saran: Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi efektif terpilih khususnya kontrasepsi seperti implat, IUD dan MOW maupun MOP. Perlu disosialiasikan tentang pentingnya menunda kehamilan masa pandemic.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jippm

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Library & Information Science Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Terbit secara berkala dua kali dalam satu tahun yang menghimpun laporan ilmiah hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat baik itu inovasi dan pemberdayaan dalam bidang kesehatan oleh dosen di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari maupun oleh penulis lain di luar institusi Poltekkes Kemenkes ...