Jurnal Teknik Sipil
Vol 30 No 1 (2023): Jurnal Teknik Sipil

Analisis Tingkat Ketelitian Penggunaan Foto Udara Format Kecil (FUFK) untuk Estimasi Perhitungan Volume Galian dan Timbunan

Amsor Chairuddin (Unknown)
Haryono Putro (Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma.)



Article Info

Publish Date
04 May 2023

Abstract

Abstrak Pembangunan infrastruktur dapat diwali dengan pemilihan lahan yang tersedia, pemilihan meliputi berbagai pertimbangan seperti lokasi, akses, harga, hingga kontur lahan. Kontur lahan berpengaruh terhadap banyaknya biaya penyiapan lahan yang berkaitan dengan galian dan timbunan. Kontur lahan dapat diketahui dengan melakukan pengukuran terestris menggunakan theodolite, total station, atau RTK/GNSS. Namun, Biaya dan waktu yang diperlukan untuk pengukuran terestris tidak efesien untuk digunakan saat studi awal pemilihan lahan. Teknologi Foto Udara Format Kecil (FUFK) menjadi salah satu yang sedang dikembangkan karena lebih efisien dari sisi waktu dan biaya. FUFK diolah menjadi sebuah data DEM melalui metode stereo-plotting sehingga didapat gambaran ukuran dan kontur lahan. Namun, hasil dari ekstraksi FUFK memiliki keterbatasan ketelitian sehingga perlu dianalisa lebih lanjut ketelitiannya. Studi ini dilakukan untuk menganalisa ketelitian hasil ekstraksi FUFK secara geometrik dan menghitung kesalahan peta kontur yang dihasilkan jika dibandingkan dengan pengukuran terestris untuk pekerjaan galian dan timbunan. Studi dilakukan pada 2 lokasi dengan 9 kali percobaan tinggi terbang dan overlap yang berbeda-beda. Hasil dari studi ini secara keseluruhan ketelitian peta yang dihasilkan memiliki nilai ketelitian geometrik horizontal CE90 0,400 hingga CE90 0,158 dan nilai ketelitian vertikal LE90 0,648 hingga LE90 0,223 dan perhitungan galian dan timbunan memiliki kesalahan absolut 3.39% hingga 14.21%. Kata-kata Kunci: Foto udara format kecil (FUFK), galian, kontur, timbunan. Abstract Infrastructure development can be initiated by the selection of available land, the selection includes various considerations such as location, access, price, to land contours. The contours of the land affect the many costs of land preparation related to cut and fill work. The contours can be known by taking theestris measurements using theodolite, total station, or RTK/GNSS. However, the cost and time required for the measurement of terestris are not efficient to use during land selection. Small Format Aerial Photography (SFAP) technology is one that is being developed because it is more efficient. SFAP is processed into a DEM data through stereo-plotting methods so that an overview of the size and contours of the land is obtained. However, the results of SAPF extraction have limitations in accuracy. This study was conducted to analyze the accuracy of SAPF extraction results. The study was conducted in 2 locations with 9 experiments with different flying heights and overlaps. The results of this study as a whole had a horizontal geometric accuracy value of CE90 0.400 to CE90 0.158 and a vertical accuracy value of LE90 0.648 to LE90 0.223 and calculations of cut and fill volumes had absolute errors of 3.39% to 14.21%. Keywords: Contours, cut, fill, small format aerial photography (SFAP).  

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

JTS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Teknik Sipil merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala setiap tiga bulan, yaitu April, Agustus dan Desember. Jurnal Teknik Sipil diterbitkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dengan membawa misi sebagai pelopor dalam penerbitan media informasi perkembangan ilmu Teknik Sipil di ...