Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 5 No. 3 (2023): J. Sains Kes.

Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Metanol Kulit Batang Sengkuang pada Tikus Wistar yang Diinduksi CFA (Complete Freund’s Adjuvant): Anti-Inflammatory Activity Test of Methanolic Extract of Sengkuang Bark (Dracontomelon Dao) on Wistar Complete Freund’s Adjuvant (CFA) Induced Rats

Nurul Muhlisa Mus (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Supriatno Supriatno (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
M. Arifuddin (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)
Erwin Samsul (Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Kefarmasian “Farmaka Tropis”, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia)



Article Info

Publish Date
04 May 2023

Abstract

One of the plants found in East Kalimantan is the Drancotomelon dao (sengkuang) plant. Previous tests demonstrated the presence of anti-inflammatory activity of D. Dao leaf extract through the reduction of proinflammatory mediators such as TNF-?, IL-1?, and IL-6 which were induced by bacteria. This study aims to determine the anti-inflammatory activity of the methanol extract of the stem bark of the Sengkuang plant in a rat model of rheumatoid arthritis induced by complete freund's adjuvant (CFA) to determine the anti-inflammatory potential of other parts of the sengkuang plant. In this test, rat models of rheumatoid arthritis induced using CFA were divided into 4 treatment groups: negative group (NaCMC), positive group (methyl prednisolone), test group 1 (sengkuang extract 50 mg/KgBW/day), test group 2 (lengkuang extract). 200 mg/KgBB/day). Observation of its anti-inflammatory effect was observed for 14 days. Analysis of the data in this study used a one-way ANOVA with joint thickness dependent variable and zinc dose independent variable. Sengkuang extract at doses of 50 and 200 mg/KgBW/day can reduce joint thickness in animals induced with CFA. The activity of reducing joint thickness showed significance in zinc extract at a dose of 50 mg/KgBW/day on the 14th day. Methanol extract of sengkuang has anti-inflammatory activity in CFA-induced rheumatoid arthritis rats at an optimal dose of 200 mg/KgBW/day, has an anti-inflammatory effect that is good enough to reduce edema volume in arthritis rats. Keywords: Drancotomelon dao, Sengkuang, Anti-Inflammatory, CFA Abstrak Salah satu tumbuhan yang ditemukan di Kalimantan Timur adalah tumbuhan Drancotomelon dao (sengkuang). Uji sebelumnya menunjukkan adanya aktivitas antiinflamasi ekstrak daun D. Dao melalui penurunan mediator proinflamasi seperti TNF-?, IL-1?, dan IL-6 yang diinduksi oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antiinflamasi ekstrak metanol kulit batang tanaman Sengkuang pada tikus model artritis rematoid yang diinduksi complete freund’s adjuvant (CFA) untuk mengetahui potensi antiinflamasi dari bagian lain tanaman sengkuang ini. Pada uji ini, Tikus model rematoid arthritis diinduksi menggunakan CFA dibuat menjadi 4 kelompok perlakuan: kelompok negatif (NaCMC), kelompok positif (metil prednisolone), kelompok uji 1 (ekstrak sengkuang 50 mg/KgBB/hari), kelompok uji 2 (ekstrak sengkuang 200 mg/KgBB/hari). Observasi efek antiinflamasinya diamati selama 14 hari. Analisis data penelitian ini menggunakan ANOVA satu arah dengan variabel terikat tebal sendi dan variabel bebas dosis sengkuang. Ekstrak sengkuang baik dosis 50 dan 200 mg/KgBB/hari dapat menurunkan tebal sendi pada hewan yang diinduksi dengan CFA. Aktivitas penurunan tebal sendi menunjukkan signifikansi pada ekstrak sengkuang dengan dosis 50 mg/KgBB/hari pada hari ke-14. Ekstrak methanol sengkuang memiliki aktivitas antiinflamasi pada tikus model rheumatoid artritis yang diinduksi CFA dengan dosis optimal 200mg/KgBB/hari, memiliki efek anti inflamasi yang cukup baik untuk menurunkan volume edema pada tikus model arthritis. Kata Kunci: Drancotomelon dao, Sengkuang, Antiinflamasi, CFA

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan (J. Sains. Kes) (e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267), is a national journal with ISSN and published four times a year in 2015. In 2016 the publishing frequency changed to twice a year. In 2021 the frequency increased to six times a year. Jurnal Sains dan Kesehatan is ...