Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara skill mismatch dengan stres kerja pada karyawan. Subjek dari penelitian ini adalah karyawan bagian kantor PT. X. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 31 orang yang bekerja di bagian kantor. Untuk mengungkap skill mismatch, digunakan skala skill mismatch dengan aspek mobilitas pekerjaan, partisipasi dalam training, perbedaan gaji, pengalaman, perbedaan jenis pendidikan dan perbedaan tingkat pendidikan. Untuk mengungkap stres kerja pada karyawan digunakan skala stres kerja dengan aspek gejala fisik, psikologis dan sosial. Hasil analisis data yang diuji dengan teknik product moment menunjukan bahwa ada hubungan sangat signifikan antara skill mismatch dengan stres kerja pada karyawan. Hal ini ditunjukan dengan rxy=0,641 dan p=0,000 (p
Copyrights © 2014