JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023

Nge-prank dalam Perspektif Buddhis

Fany Amelia Sari (Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga)
Febi Sucito (Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga)
Purwanti Purwanti (Program Studi Pendidikan Keagamaan Buddha, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Smaratungga)



Article Info

Publish Date
06 May 2023

Abstract

Prank merupakan konten yang berisi candaan, berolok-olok yang dipertonton dan dilakukan dengan berbagai cara seperti, ada yang mengagetkan, berpura-pura atau menipu, menakut-nakuti, sampai kepada hal yang bersifat mengkhawatirkan dan membahayakan keselamatan orang lain. Perilaku Nge-Prank dapat memberikan pengaruh terhadap berbagai hal, termasuk spiritualitas di dalamnya. Tujuan penelitian ini yaitu agar para umat Buddha dan generasi Buddhis lebih terbuka wawasannya tentang pandangan Nge-Prank dalam kajian Buddhis. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research) yang bersumber pada kajian Tipitaka Pali. Berdasarkan dari sumber Tipitaka pali, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nge-Prank dalam pandangan Buddhis merupakan tindakan yang salah atau keliru dan kurang tepat dalam pelaksanaanya. Hal ini tentunya menjadi masalah serius karena bermuara kepada degradasi moral yang menjadikan generasi Buddhis terbiasa hidup dengan kebohongan. Salah satu langkah dalam mengatasi fenomena Nge-Prank adalah dengan mengembangkan cinta kasih (metta). Semua orang mengakui bahwa tanpa cinta hidup tidak ada artinya. Cinta yang sempurna adalah Brahma Vihara, empat keadaan pikiran yang luhur.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jptam

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Tambusai is Jurnal Electronic which contains the results of research and literature studies related to the field of education, including; regulation of education, learning activities, learning strategies, teacher professionalism, students, education and education personnel, issues ...