Pendahuluan : Demensia merupakan suatu kondisi hilangnya kemampuan intelektual yang dapat menghalangi hubungan sosial dan fungsi kerja dalam kehidupan sehari-hari pada lanjut usia. Peningkatan prevelensi demensia mengikuti meningkatnya populasi lanjut usia. Perkiraan jumlah demensia akan meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun, yaitu 65,7 juta pada tahun 2030. Salah satu terapi mengatasi demensia dengan melakukan senam otak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi modalitas senam otak pada lansia. Metode: literature review dengan menggunakan database google schollar dan PubMed. Metode seleksi jurnal menggunakan PRISMA. Objek dalam penelitian ini merupakan jurnal 5 tahun terakhir (2017-2022). Pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Jurnal diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 13 jurnal, desain penelitian menggunakan studi deskriptif, studi kasus, dan Quasy eksperiment. Evaluasi kelayakan jurnal dengan critical appraisal menggunakan instrument Joanna Briggs Institute. Hasil analisis didapatkan jenis terapi modalitas yang tepat untuk digunakan pada lansia dengan demensia adalah terapi senam otak dimana terdapat pengaruh senam otak terhadap tingkat demensia pada lansia. Kesimpulan: Senam otak berpengaruh terhadap fungsi kognitif lansia dengan demensia. Saran: Diharapkan dapat menjadi referensi bagi tim kesehatan dalam memberikan implementasi asuhan keperawatan pada lanjut usia dengan demensia dengan senam otak sehingga kemampuan fungsi kognitif pada lanjut usia dapat dijaga dan dipertahankan.
Copyrights © 2023