Pendahuluan: Status gizi pada ibu hamil mumbutuhkan perhatian khusus untuk mencegah terjadinya Kurang Energi Kronik (KEK). Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, menunjukkan bahwa kejadian BBLR di Indonesia memiliki prevalensi sebesar 6,2%.4 Salah satu penyebab kematian bayi adalah Berat badan lahir rendah (BBLR).. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara status Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di UPT Puskesmas Sumbang Kabupaten Enrekang. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey Analitik dengan pendekatan Kohort study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan diri di poli KIA. Sampel pada penelitian ini adalah 130 ibu yang memenuhi kriteria sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah ceklist, pita LILA dan Timbangan Digital. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis didapatkan nilai P value = 0,000 (p<0,05), hal ini berarti uji statistic bermakna, dimana Ha yang diterima atau terdapat hubungan. Kesimpullan: Kesimpulan penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara Ibu hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Perlunya petugas Kesehatan memberikan konseling pada ibu dengan status gizi KEK untuk mencegah terjadinya BBLR.
Copyrights © 2023