Mengingat peningkatan wisatawan ke Sumatera Utara, penulis berkesan pada salah satu suku etnis yang mendominasi kota Medan, yakni Suku Batak, perlu diperhatikan, menurut Sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 mencatat, jumlah orang Batak di kota Medan sebanyak 716.021 jiwa (32,39%), sementara populasi etnik Batak di Indonesia merupakan sub populasi terbanyak ketiga setelah etnik Jawa dan etnik Sunda. Jumlah etnik Batak di Indonesia hasil Sensus Penduduk 2010 adalah sebanyak 8,432,328 jiwa. Ragam ciri khas, baik olahan makanan, hasil kreasi dan kerajinan tagan dengan ciri khas masing-masing budaya, dimana penulis mencoba membuat sebuah sarana berupa toko yang menyediakan oleh-oleh khas Batak, sekaligus menyediakan tempat untuk bersantai dengan menikmati berbagai minuman dan makanan ringan khas Sumatera Utara, dalam hal ini khas Batak, sehingga penulis membahas Rumah Kopi dan Toko Souvenir dengan tema Tradisional Batak, dengan memaparkan toko souvenir di lantai dasar dan rumah kopi di lantai dua. Pada penelitian ini penulis memaparkan dengan denah dan layout kedua lantai, material pada lantai, dinding dan plafon, serta jenis furnitur yang didesain khusus untuk Rumah Kopi dan Toko Souvenir ini.Dengan berbagai sarana dan prasarana yang ditawarkan oleh Rumah Kopi dan Toko Souvenir saat ini, masyarakat menjadikan kedai kopi sebagai tempat yang nyaman untuk melakukan berbagai aktivitas seperti tempat untuk bertemu dengan sahabat, teman lama, keluarga, ataupun kolega bisnis
Copyrights © 2021