cover
Contact Name
Muryan Awaludin
Contact Email
istpmedan01@gmail.com
Phone
+628562616116
Journal Mail Official
istpmedan01@gmail.com
Editorial Address
JL. DR. T.D. Pardede No. 8 Medan 20153 Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP
ISSN : 23560878     EISSN : 27146758     DOI : https://doi.org/10.59637/jsti
Core Subject : Science,
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP (Institut Sains dan Teknologi TD.Pardede) ini merupakan salah satu media publikasi penelitian yang menambah deretan jurnal dengan disiplin ilmu sains dan teknologi, dengan No ISSN 2356-0878 dan diharapkan mampu menjadi media pemicu untuk menambah keinginan kaum akademisi untuk mengadakan penelitian, menambah karya penulisan, serta menjadikan media ini salah satu penyebaran perkembangan informasi sains dan teknologi terbaru kepada masyarakat luas.
Articles 114 Documents
PENENTUAN JUMLAH KASIR(SERVER) YANG OPTIMAL PADA KFC CEMARA ASRI MEDAN DENGAN MODEL ANTRIAN Ir.Omry Pangaribuan, MM
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.588 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.5

Abstract

Cemara Asri KFC Medan adalah salah satu restoran cepat saji yang menjual menu ayam sebagai menu utamanya. Satu masalah yang muncul adalah bahwa pelanggan yang akan memesan makanan dengan kondisi saat ini (dengan hanya satu loket layanan) tidak dapat segera dilayani, tetapi harus menunggu dan mengantri untuk waktu yang relatif lama, hanya untuk bisa mendapatkan layanan , sebagai akibatnya beberapa pelanggan mengeluh tentang layanan yang lambat. Adapun penyebab antrian, itu cenderung disebabkan oleh ketidakseimbangan antara waktu pengiriman dan kecepatan dari tingkat pelanggan. Studi ini terutama ditujukan untuk mencari tahu, apa jumlah server yang optimal (layanan kasir) sehingga masalah ini dapat diatasi. Metode yang digunakan untuk mengambil data adalah observasi langsung, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kedatangan pelanggan dan kasir. Kemudian data disajikan dalam daftar distribusi frekuensi, untuk mengetahui bentuk distribusi kedatangan dan waktu pelayanan. Kemudian tentukan variabel antrian untuk satu server, dua server dan tiga server. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Pola kedatangan / pelanggan di Cemara Asri Medan KFC adalah distribusi racun. Ini memiliki distribusi racun dengan kecepatan kedatangan rata-rata 6 orang setiap 20, sedangkan pola waktu pelayanan terdistribusi secara eksponensial. dengan waktu layanan rata-rata 2 (dua) menit per pelanggan. Jumlah optimal server (penghitung layanan) adalah 2 (dua) unit
PENENTUAN MANUFACTURING LEAD TIME RUBBER ROLLER PADA PT. GROWTH SUMATERA INDUSTRI, LTD MEDAN Ir.Bungaran Tambun, M.Si
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.632 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.6

Abstract

PT. Growth Sumatera Industry, Ltd, adalah salah satu perusahaan pengelola besi dan baja. Adapun hasil produksi dari perusahaan ini, antara lain berupa; sambungan pipa baja dari berbagai ukuran, besi plat, sepatu rem untuk kereta api, pemecah batu-batuan, roda gigi, penggulung besi dan rubber roller (alat penggulung karet). Rubber roller adalah salah satu unit produksi yang khusus memproduksi rubber roller yaitu besi penggulung karet yang terdiri dari tiga ukuran, yakni; ukuran kecil, sedang dan besar. Akan tetapi dalam tiga tahun terakhir ini pesanan hanya yang berukuran kecil (18”x24”x 1690mm). dengan berat per unit = 20 kg. Sedangkan jumlah produksi per bulannya tergantung pada jumlah pesanan, akan tetapi dalam dua tahun terakhir ini produksi rata-rata rubber roller per bulannya sesuai dengan pesanan dari konsumen adalah 125 unit atau sama dengan berat 2,5 ton, yang diproses di lima stasiun kerja, Didalam memproduksi rubber roller ini, ada kecenderungan bahwa manufacturing lead time, yaitu; total waktu yang dibutuhkan untuk memproses produk rubber roller disepanjang proses produksi lebih lama dari waktu yang sepantasnya dapat dilakukan, yang pada akhirnya menimbulkan adanya peningkatan beban kerja operator dimasing-masing stasiun kerja
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. (X Ir.J.SINAGA, MSIE
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.173 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.7

Abstract

Salah satu tantangan yang cukup berat yang sering harus dihadapi oleh pemimpin adalah bagaimana ia dapat menggerakkan para bawahannya agar senantiasa mau dan bersedia mengerahkan kemampuannya yang terbaik untuk kepentingan kelompok atau organisasinya. Seringkali kita menjumpai adanya pemimpin yang menggunakan kekuasaannya secara mutlak dengan memerintahkan para bawahannya tanpa memperhatikan keadaan yang ada pada bawahannya. Hal ini jelas akan menimbulkan suatu hubungan yang tidak harmonis dalam organisasi. Dan dapat mengakibatkan kinerja karyawan terpengaruh dan menurun nya motivasi untuk bekerja. Motivasi atau dorongan kerja karyawan adalah kemauan kerja karyawan yang timbulnya karena adanya dorongan dari dalam pribadi karyawan yang bersangkutan sebagai hasil integrasi keseluruhan dari pada kebutuhan pribadi, pengaruh lingkungan fisik dan pengaruh lingkungan sosial dimana kekuatannya tergantung dari pada proses pengintegrasian tersebut. Di dalam organisasi maupun perusahaan, interaksi yang terjadi adalah antar manusia yang berperilaku berbeda. Oleh karena itu, motivasi ini merupakan subyek yang amat penting bagi seorang pimpinan, karena seorang pimpinan harus bekerja dengan dan melalui orang lain
HUBUNGAN PENGAWASAN DAN PERILAKU KEPEMIMPINAN DENGAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT.SURYAMAS LESTARI PRIMA TG. MORAWA Ir. Piala Mutiara, MM; Ir. Linda Mariaty, MT
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.467 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.8

Abstract

Suryamas Lestari Prima yang berlokasi di Jalan Malaka No. 40 Medan dengan produksi berada di Jalan Batang Kuis KM 5.5 Desa Dalu XA NO. 18 Tajung Morawa merupakan perusahaan yang mengelolah kayu menjadi solid door dan moulding. Masalah utama perusahaan ini adalah faktor-faktor sosial keorganisasian, terutama menyangkut pengawasan manajemen, perilaku pemimpin, komunikasi, kebijakan perusahaan, kedisiplinan dan sebagainya merupakan faktor-faktor penting yang dapat mempengaruhi efektivitas kerja karyawan. Faktor-faktor ini berada diluar diri pekerja dan sepenuhnya dapat diatur dan dirubah dan yang berwewenang merubahnya adalah pimpinan. Tujuan penulis Untuk mengetahui bentuk hubungan antara pengawasan dengan efektivitas kerja karyawan, Untuk mengetahui bentuk hubungan antara perilaku kepemimpinan dengan efektivitas kerja karyawan, Untuk mengetahui bentuk hubungan antara pengawasan dan perilaku kepemimpinan secara bersama-sama dengan efektivitas kerja karyawan. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan, bahwa keempat hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan dalam penelitian ini diterima, dan menolak hipotesis nol (ho). Dengan demikian berarti terdapat hubungan yang positif antara : (1) pengawasan dengan efektivitas kerja karyawan, (2) perilaku kepemimpinan dengan efektivitas kerja karyawan, (3) pengawasan dan perilaku kepemimpinan secara bersama-sama dengan efektivitas kerja karyawan. Hasil uji t untuk hipotesis pertama dan kedua, serta hasil uji F untuk hipotesis ketiga menunjukkan bahwa hubungan tersebut sangat signifikan pada taraf signifikasi a=0,05
ANALISIS KESTABILAN LERENG MINE HIGHWALLDENGAN METODE BISHOP DAN SOFTWARE ROCKSCIENCE SLIDE PADA AREA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT 2A BARAT PT. FONTANA RESOURCES INDONESIA) KAB. BARITO UTARA KALIMANTAN TENGAH Analiser Halawa, ST,MT
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.607 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.9

Abstract

Perhitungan kemantapan lereng yang dilakukan adalah menggunakan metode kesetimbangan batas (Bishop) dan program Slide 5.027 dari Rockscience Slide. Lereng yang dianalisis terdiri dari empat lereng di highwall diberi simbol dengan GT-01, GT-02, GT-03 dan GT-04. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan geometri lereng tunggal penambangan yang direkomendasikan adalah Lereng tunggal sisi highwall dengan FK mendekati 1.3 (aman), antara lain; pada area GT-01 dengan ketinggian maksimum 38 m dan kemiringan 230, area GT-02 dengan ketinggian maksimum 38 m dan kemiringan 230, area GT-03 dengan ketinggian maksimum 28 m dan kemiringan 340 dan area GT-04 dengan ketinggian maksimum 34 m dan kemiringan 270, dan untuk lereng multisisihigh wall pada lapisan overburden dengan FK mendekati 1.3 (aman)yaitu antara lain pada area GT-01 dengan ketinggian maksimum 38 m dan kemiringan 260, area GT-02 dengan ketinggian maksimum 33 m dan kemiringan 260, area GT-03 dengan ketingian maksimum 28 m dan kemiringan 300 dan area GT-04 dengan ketinggian maksimum 34 m dan kemiringan 260 sedangkan pada dimensi kerja masing-masing lapisan material claystone dianggap aman dengan ketinggian maksimum 10 m dengan kemiringan 600 dan material sandstone dianggap aman pada ketinggian <10 m dengan sudut kemiringan <300
PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KENYAMANAN VISUAL PADA STARBUCKS CAMBRIDGE Sanggam B Sihombing, ST., MT
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.403 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.10

Abstract

Cahaya adalah hal yang dibutuhkan oleh manusia untuk melihat segala hal. Manusia membutuhkan cahaya untuk beraktifitas dengan sehat, dan nyaman. Karena pentingnya pengaruh pencahayaan, maka pengaturannya harus diperhatikan dalam perancangan arsitektur. Pencahayaaan dapat berasal dari pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Sebagai negara yang terletak pada daerah khatulistiwa, Indonesia tentu mendapatkan energi yang berlimpah dari cahaya matahari. Karena itulah seharusnya potensi tersebut dimanfaatkan dengan penggunaan pencahayaan alami. Cahaya alami tersedia berlimpah, dan gratis, tetapi memiliki banyak kelemahan seperti; intensitasnya tidak mudah diatur, dapat menyilaukan dan redup, sering membawa panas, dan sulit dimanfaatkan pada bangunan berlantai banyak. Kenyamanan visual adalah faktor yang harus diperhatikan pada proses perancangan, karena kenyamanan visual adalah kondisi yang dapat tercapai dengan adanya pengaturan pencahayaan yang baik. Tercapainya kenyamanan visual tentu akan membuat aktifitas masyarakat menjadi lebih nyaman. Starbucks Cambridge adalah salah satu kafe yang memanfaatkan cahaya alami sebagai sumber pencahayaan utama yang didukung dengan pencahayaan buatan dan banyak dikunjungi oleh para pengunjung setiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari teori-teori kenyamanan visual dan pencahayaan, kemudian mencari indikator yang dapat mempengaruhi kenyamanan visual untuk diteliti pada Starbucks Cambridge. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observatif dengan menggabungkan studi literatur dan observasi langsung pada lokasi yang akan diteliti. Berdasarkan hasil studi literatur dan observasi, diketahui standar kenyamanan visual dan komponen yang menjadi indikator kuat pada Starbucks Cambridge telah memenuhi standar namun masih terdapat beberapa indikator yang dapat ditingkatkan seperti vegetasi, lantai, dan langit-langit.
PENERAPAN GAYA DESAIN COASTAL PADA SEBUAH COWORKING SPACE BERLANTAI DUA DI KOTA MEDAN Liesbeth Aritonang
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 14 No. 1 (2020): Desember
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1406.573 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v14i1.11

Abstract

Abstrak Sebuah tempat dimana para individu - individu yang memiliki latar belakang pekerjaan ataupun bisnis bekerja dalam sebuah tempat disebut dengan CoWorking Space. Tren bekerja di luar suasana kantor yang kaku dengan gaya yang berbeda, menurut hasil survey J. Rudnicka pada tahun 2019 pertumbuhan Coworking Space berkembang secara global mulai dari tahun 2005sebanyak 3, 2010 bertambah menjadi 600, 2015 sebanyak 8.900 Coworking Space, tahun 2018 18.700 dan diprediksi pada tahun 2020 akan terdapat sebanyak 26.300 Coworking space di seluruh dunia. (sumber https://de.statista.com/statistik/daten/studie/674101/umfrage/anzahl-der-coworking-spaces-weltweit/, akses Oktober 2020). Melihat peningkatan minat pengguna kantor dinamis nan simpel ini, penulis membuat penelitian ini dengan rencana redesain sebuah rumah tinggal menjadi sebuah Coworking Space dengan tema Coastal, menjadi lokasi yang mendukung untuk aktifitas entrepreneur, yang semakin marak di Indonesia khususnya di Kota Medan, sehingga judul penulisan Penerapan Gaya Desain Coastal Pada Sebuah Coworking Space Berlantai Dua di Kota Medan. Abstract A place where individuals with work or business backgrounds work in a place called CoWorking Space. The trend of working outside a rigid office atmosphere with a different style, according to the results of the J.Rudnicka survey in 2019 the growth of Coworking Space has grown globally starting from 2005 as much as 3, 2010 increasing to 600, 2015 as many as 8,900 Coworking Space, in 2018 18,700 and It is predicted that by 2020 there will be 26,300 coworking spaces worldwide. (source https://de.statista.com /statistik/ daten/ studie/ 674101/umfrage/anzahl-der-coworking-spaces-weltweit/, accessed October 2020). Seeing the increasing interest in this simple and dynamic office user, the authors made this study with a plan to redesign a residential house into a Coworking Space with a Coastal theme, to become a supporting location for entrepreneurial activity, which is increasingly prevalent in Indonesia, especially in Medan City, so the title of writing Application Coastal Design Style In A Two-story Coworking Space in Medan City.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PROPERTI PADA PERUMAHAN DE VISTA MEDAN Isniar Tiurma Leonora Ritonga, ST., MT., MM
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.08 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.12

Abstract

Sebagian besar masyarakat kota memilih untuk tinggal di perumahan. Hunian dalam perumahan memiliki manfaat dari segi keamanan dengan adanya pos penjagaan khusus. Kebutuhan rumah berdasarkan trend menyebabkan banyak pengembang properti perumahan. Gaya hidup masyarakat modern yang dinamis cenderung membutuhkan rumah dengan dengan berbagai fasilitas umum dan sosial dalam satu kawasan. De Vista adalah salah satu perumahan dengan berbagai tipe yakni tipe 70 dan 80 yang memiliki nilai perumahan berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lokasi, fasilitas, desain bangunan , dan lingkungan terhadap nilai perumahan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 50 rumah dan diambil sampel dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 30 responden dari penghuni perumahan. Pengujian hipotesis dilakukan melalui analisis regresi linier (mean) lokasi, fasilitas, desain, dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perumahan di Perumahan De Vista. Oleh karena itu, pengembang perumahan tipe modern harus mempertimbangkan lokasi, fasilitas, desain, lingkungan, sebagai pembentuk nilai perumahan
ANALISIS POTENSI DAN RISIKOPEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR JALAN TOL BERBASIS SYARIAH DI INDONESIA Muhammad Fakhri
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.38 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.13

Abstract

Proyek jalan tol merupakan proyek infrastruktur yang membutuhkan investasi dengan biaya yang cukup besar dan umumnya berupa pinjaman pembiayaan jangka panjang. Upaya peningkatan alokasi anggaran infrastruktur khususnya infrastruktur jalan tol dari tahun ke tahun terus dilakukan. Salah satu alternatif sumber pembiayaan yang potensial untuk mengisi kesenjangan pembiayaan infrastruktur adalah dengan pembiayaan syariah. Pasar keuangan dan pembiayaan syariah saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis potensi skema pembiayaan syariah yang dapat dimanfaatkan untuk proyek inftastruktur jalan tol dan mengidentifikasi risiko dan mitigasi pembiayaan syariah untuk proyek jalan tol. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara semi terstruktur. Wawancara dibagi dalam enam aspek yaitu aspek potensi, aspek regulasi, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek risiko, dan aspek penjaminan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa a).pembiayaan syariah memiliki potensi yang cukup besar dalam pembiayaan infrastruktur jalan tol. b). Diperlukan pengembangan kebijakan yang mengatur secara spesifik pembiayaan syariah infrastruktur khususnya yang menyangkut pembiayaan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) secara syariah, c). Skema pembiayaan syariah pada infrastruktur jalan tol dapat dilakukan dengan akad musharakah, mudharabah, dan Ijarah, d). Risiko politik merupakan jenis penjaminan yang utama dalam penjaminan proyek infrastruktur jalan tol, e). Untuk mitigasi risiko dapat dilakukan dengan cofinancing, hedging syariah (lindung nilai), dan manajemen risiko aset atau komoditi (apabila terjadi kerusakan)
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perusahaan Ekspedisi Terbaik Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) LISKEDAME YANTI SIPAYUNG, ST, M.Kom
Jurnal Sains dan Teknologi ISTP Vol. 11 No. 1 (2019): Juni
Publisher : LPPM ISTP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.262 KB) | DOI: 10.59637/jsti.v11i1.14

Abstract

Di dalam dunia bisnis, perusahaan ekspedisi sangat dibutuhkan untuk mendistribusikan barang dari suatu daerah ke daerah lain. Ada kalanya biaya pengiriman yang ditawarkan cukup terjangkau, namun ketepatan waktu pengiriman kurang baik atau klaim barang rusak yang memakan waktu yang lama Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan membangun sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Penelitian ini menggunakan metode Analytic Network Process (ANP). Kriteria yang digunakan adalah klaim barang rusak, biaya pengiriman, waktu keterlambatan pengiriman, adanya layanan untuk melacak (tracking) pesanan dan kecepatan respons.. Langkah awal adalah melakukan perbandingan antar kriteria. Kemudian metode ini mencari bobot untuk masing-masing kriteria dan memastikan bahwa perbandingan kriteria yang dilakukan adalah konsisten. Setelah itu dihitung nilai dari masing-masing perusahaan ekspedisi. Hasil akhir dari metode ANP adalah peringkat perusahaan ekspedisi, dimulai dari nilai tertinggi hingga nilai terendah. Aplikasi hasil rancangan dapat digunakan untuk membantu pemilihan perusahaan ekspedisi terbaik dengan menggunakan metode ANP

Page 1 of 12 | Total Record : 114