Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.1

Analisis Biaya dan Waktu Pekerjaan Pemancangan Pada Lokasi Pile Slab di Area Rawa dan Area Darat

Mohammad Leksi Budianto (PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Jl MT Haryono No. 10 RT 11 RW 11 Cawang, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340)
Aleksander Purba (Program Profesi Insinyur Fakuktas Teknik Unila, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung 35145)
Trisya Septiana (Program Profesi Insinyur Fakuktas Teknik Unila, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung 35145)



Article Info

Publish Date
15 May 2023

Abstract

Salah satu pembangunan jalan Tol di Pulau Sumatera ini adalah proyek pembangunan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (KAPB). Secara geografis sebagian besar wilayah kota Palembang memiliki kondisi tanah dominan rawa berair yang memiliki daya dukung rendah dan kedalaman tanah lunak yang sangat dalam. Terdapat beberapa lokasi yang selain karena faktor tingginya muka air, faktor kondisi tanah di area tersebut juga mempengaruhi pemilihan metoda yang tepat. Salah satu metoda yang digunakan untuk menanggulanginya adalah menggunakan konstruksi Pile Slab pada lokasi STA 6+020 s.d STA 6+695. Struktur pada pile slab terdiri dari full slab, pile head dan tiang pancang. Secara umum pemakaian pondasi tiang pancang dipergunakan apabila tanah dasar dibawah bangunan tersebut tidak mempunyai daya dukung yang cukup untuk memikul berat bangunan dan beban diatasnya, dan juga bila letak tanah keras yang memiliki daya dukung yang cukup untuk memikul berat dari beban bangunan diatasnya terletak pada posisi yang sangat dalam. Pemilihan metode pekerjaan pemancangan dapat dilakukan dengan berbagai metoda alternatif pilihan yang sudah biasa digunakan pada proyek – proyek sebelumnya. Termasuk pemilihan metode yang tepat untuk pekerjaan pemancangan darat hanya menggunakan crane service atau pemancangan rawa dengan menggunakan ponton yang menyesuaikan kondisi lapangan.Dikarenakan kondisi lapangan saat pekerjaan pemancangan air rawa mengalami penyurutan sehingga metode pemncangan darat + penimbunan lokasi rawa lebih efektif dari pada menggunakan pemancangan rawa dengan menggunakan ponton dan secara biaya juga lebih bagus dengan catatan (timbunan untuk pembuatan platform pemncangan darat diakui untuk pembayaran.

Copyrights © 2023