Keseimbangan Gas Rumah Kaca (GRK) berdampak bagi lingkungan bumi karena dapat mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim yang ekstrim. CH4 merupakan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan peningkatan potensi pemanasan global 80% selama 20 tahun terakhir. Bakteri metanotrof memiliki enzim monooksigenase yang digunakan dalam proses oksidasi metan. Bakteri yang aktif pada kondisi aerobik ini memiliki peran penting dalam siklus gas metan dan menjadi solusi untuk mengurangi emisi gas metan di udara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi genus isolat bakteri metanotrof serta menganalisis keadaan makroskopis dan sifat biokimia bakteri metanotrof pada kawasan hutan mangrove dan hutan produksi. Metode penelitian ini yaitu melakukan isolasi bakteri metanotrof dari sampel tanah kelima petak di kawasan hutan mangrove dan hutan produksi. Isolasi bakteri metanotrof menggunakan media selektif NMS (Nitrate Mineral Salts). Koloni bakteri yang tumbuh diamati secara makroskopis berupa (Warna, bentuk, ukuran, elevasi, topografi dan sifat optiknya), sifat biokimia (uji gram dan uji katalase), serta analisis data dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengujian sifat makroskopis pada kedua kawasan (hutan mangrove dan hutan produksi) tidak terdapat perbedaan mendasar. Genus Bakteri Metanotrof pada kawasan hutan mangrove ditemukan 3 genus yaitu Methylophaga, Methylobacterium, dan Methylococcus. Sedangkan pada hutan produksi terdapat 2 genus yaitu Methylobacterium, dan Methylovorus.
Copyrights © 2023