Tria Wahidiah
Universitas Muhammadiyah Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Bakteri Metanotrof pada Hutan Mangrove dan Hutan Produksi di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Nugroho Tri Waskitho; Anisa Faleri Hawa Nugrahini; Tria Wahidiah; Febri Arif Cahyo Wibowo
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v6i1.25685

Abstract

Keseimbangan Gas Rumah Kaca (GRK) berdampak bagi lingkungan bumi karena dapat mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim yang ekstrim. CH4 merupakan gas rumah kaca yang dapat menyebabkan peningkatan potensi pemanasan global 80% selama 20 tahun terakhir. Bakteri metanotrof memiliki enzim monooksigenase yang digunakan dalam proses oksidasi metan. Bakteri yang aktif pada kondisi aerobik ini memiliki peran penting dalam siklus gas metan dan menjadi solusi untuk mengurangi emisi gas metan di udara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi genus isolat bakteri metanotrof serta menganalisis keadaan makroskopis dan sifat biokimia bakteri metanotrof pada kawasan hutan mangrove dan hutan produksi. Metode penelitian ini yaitu melakukan isolasi bakteri metanotrof dari sampel tanah kelima petak di kawasan hutan mangrove dan hutan produksi. Isolasi bakteri metanotrof menggunakan media selektif NMS (Nitrate Mineral Salts). Koloni bakteri yang tumbuh diamati secara makroskopis berupa (Warna, bentuk, ukuran, elevasi, topografi dan sifat optiknya), sifat biokimia (uji gram dan uji katalase), serta analisis data dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengujian sifat makroskopis pada kedua kawasan (hutan mangrove dan hutan produksi) tidak terdapat perbedaan mendasar. Genus Bakteri Metanotrof pada kawasan hutan mangrove ditemukan 3 genus yaitu Methylophaga, Methylobacterium, dan Methylococcus. Sedangkan pada hutan produksi terdapat 2 genus yaitu Methylobacterium, dan Methylovorus.
Mitigasi Emisi Gas Metana: Identifikasi Bakteri Metanotrof pada Sistem Agroforestri di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Pujon Hill Nugroho Tri Waskitho; Tria Wahidiah; Febri Arif Cahyo Wibowo; Abyan Pradipta; Mokhamad Yusuf Romadloni
Journal of Forest Science Avicennia Vol. 6 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/avicennia.v6i1.26865

Abstract

Peran masyarakat lokal dapat memecahkan masalah krisis lingkungan hidup dan kemiskinan. Adapun salah satu program kehutanan yang melibatkan peran serta masyarakat melalui kelembagaan lokal adalah hutan produksi. Bentuk pengelolaan lahan pada program tersebut menggunakan pola tanam agroforestri. Agroforestri dikembangkan untuk memberi manfaat kepada manusia atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan memperoleh isolat bakteri metanotrof yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai agen hayati dalam mendukung upaya penurunan emisi gas metan di kawasan sistem agroforestri. Metode  penelitian ini yaitu melakukan isolasi bakteri metanotrof dari sampel tanah kelima petak di kawasan sistem agroforestri menggunakan media selektif NMS (Nitrate Mineral Salts). Koloni bakteri yang tumbuh diamati secara makroskopis (Warna, bentuk, ukuran, elevasi, topografi dan sifat optiknya), sifat biokimia (uji gram dan uji katalase), serta didukung dengan telusur pustaka untuk menentukan jenis bakterinya. Kelimpahan koloni bakteri metanotrof tertinggi terdapat pada isolat Hagr-3-B sebesar 6,9 X 103 , sedangkan kelimpahan koloni bakteri metanotrof terendah pada isolat Hagr-4-B dan Hagr-4-C, yaitu sebesar 1,0 X 104. Jenis bakteri metanotrof yang telah diidentifikasi yaitu Methylophilus sp., dan Methylobacterium sp. Bakteri metanotrof yang berhasil diidentifikasi tersebut merupakan bakteri kategori gram negatif (-) dan katalase positif (+).