<![CDATA[Tujuan hakiki penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah subhanah wa ta’ala baik dalam keadaan suka maupun terpaksa. Kesadaran akan tujuan tersebut semestinya sudah ditumbuh kembangkar sejak masih kanak melalui pendidikan dan pembiasaan serta motivasi dalam menjalankannnya. Pengibadahan kepada Allah adalah dengan mentauhidkan-Nya baik dalam rububiyah, uluhiyah (‘ubiduyah) maupun asma dan sifat. Implementasi dari ketauhidan itu adalah menjalankan aktivitas ibadah diantaranya membaca al Quran. Pentingnya membaca al Quran sudah disadari masyarakat Kota Pekanbaru, sehingga hampir semua mesjid yang ada di Kota Pekanbaru memiliki sebuah madrasah yang khusus mengajarkan pendidikan agama terutama al Quran kepada anak-anak yaitu madrasah taklimiyah diniyah awaliyah (MDTA). Namun meskipun banyaknya MDTA di Kota Pekanbaru tidak lantas menjadi jaminan para siswanya gemar membaca al Quran. Para guru MDTA cukup terkendala dalam membina dan memotivasi siswanya, seperti yang dihadapi di MDTA At Taufiq Tangkerang Timur Pekanbaru. Bahkan sejak pandemi covid dimana para siswa tidak lagi efektif dalam belajar berdampak pula pada degradasi akhlak siswa. Dilatarbelakangi hal tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat STIESIAS Pekanbaru mengangkat tema “Pembekalan Akhlak dan Motivasi Ibadah Membaca al Quran untuk Siswa MDTA At Taufiq”. Tulisan ini difokuskann pada bagian tema tentang motivasi ibadah membaca al Quran siswa MDTA At Taufiq. Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggaakan di MDTA At Taufiq, jalan Melati Indah, RT/RW 04/01, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.]]>
Copyrights © 2022
