Articles
40 Documents
<![CDATA[PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGOLAHAN MAKANAN BERBASIS PAKCOY ]]>
<![CDATA[Delima Afriyanti]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jkupkmjournal.v1i1.111
<![CDATA[Kegiatan pelatihan pembuatan makanan sehat yang bergizi untuk anak-anak panti asuhan di kota Pekanbaru adalah sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Imam Asy Syafii (STIESIAS) Pekanbaru. Adapun kegiatan ini diadakan di Panti Asuhan Aisyiyah Kota Pekanbaru, Jl. Sidomulyo Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru dengan tujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik dan benar bagaimana caranya mengolah makanan sehat bergizi dengan menggunakan bahan sayur. Peserta dari kegiatan ini adalah anak-anak panti yang berjumlah 17 orang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah pertama peserta diberikan materi tentang jenis-jenis sayur yang dapat digunakan untuk bahan campuran makanan, selain itu dijelaskan juga manfaat dari masing-masing sayur. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan sayur pakcoy. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga menggunakan metode partisipatif yakni adanya keterlibatan dari peserta. Dengan pelatihan ini diharapkan ada perubahan dalam pengelolaan makanan sehat dengan menggunakan sayur selain itu diharapkan para peserta juga meningkatkan keterampilan dalam pengolahan sayur menjadi makanan yang baik untuk tubuh dan peluang untuk berwirausaha.]]>
<![CDATA[PENGENALAN KETERAMPILAN BERCOCOK TANAM MENGGUNAKAN HIDROPONIK BAGI PEMULA DI PANTI ASUHAN PUTERI AISYIYAH ]]>
<![CDATA[Febri Kusuma]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jkupkmjournal.v1i1.112
<![CDATA[Program pengabdian masyarakat di lingkungan masyarakat bertujuan untuk memberdayakan pengurus dan anak asuh dengan memberikan pelatihan bercocok tanam atau berkebun dengan sistem hidroponik. Mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah masyarakat Panti Asuhan Puteri Aisyiyah Wilayah Riau yang beralamatkan di Jalan Ahmad Dahlan, Sukajadi, Pekanbaru berjumlah 45 orang yang memiliki latar belakang pendidikan dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas. Konsep penanaman Hidroponik ini merupakan budidaya tanaman dengan memanfaatkan air yang telah diberikan nutrisi sebagai sumber makanan tanaman. Konsep penamaman Hidroponik ini memanfaatkan pekarangaan yang kecil serta bahan-bahan bekas. Beberapa tahapan yang akan digunakan untuk melakukan kegiatan pengabdian ini antara lain dengan sosialisasi awal serta potensi peningkatan pendapatan bagi kesejahteraan panti asuhan agar mandiri oleh panti asuhan tentang bercocok tanam hidroponik. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya warga masyarakat terutama telah menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan, sehingga kegiatan pengabdian difokuskan pada peningkatan keterampilan masyarakat panti asuhan dalam menyiapkan media tanam untuk budidaya sayuran dengan cara cocok tanam hidroponik, kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan warga tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan dengan sistem bercocok tanam hidroponik, sehingga memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi wirausaha baru yang kedepannya akan tergabung dalam kelompok-kelompok usaha.]]>
<![CDATA[MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA SANTRI PUTRI MELALUI KREASI OLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN SEHAT DI PANTI ASUHAN AISYIYAH PEKANBARU ]]>
<![CDATA[Adriani Adriani]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jkupkmjournal.v1i1.113
<![CDATA[Panti asuhan berperan menjadi keluarga yang sementara menggantikan orang tuanya untukmenafkahi dirinya. Akan tetapi di dalam panti asuhan ini, mereka juga diberitahu agar supaya tidakselamanya bergantung hidup kepada orang lain. Maka di dalam panti asuhan inilah merekamengajarkan dan melatih anak untuk mengembangkan kreativitas atau potensi yang selama initerpendam dalam dirinya. Permasalahnnya adalah santri belum pernah mendapatkan penyuluhantentang wirausaha sejak usia masih muda. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) iniadalah untuk peningkatan pengetahuan tentang pentingnya membangun wirausaha sejak muda.Metode yang digunakan dalam Pk Mini adalah berupa ceramah dengan memberikan penyuluhandan tanya jawab tentang wirausaha. Dampak dari kegiatan ini santri terlihat antusias mengikutikegiatan dan ingin mengembangkan segera yang sudah diparktekkan, dengan kreasi makanan danminuman.]]>
<![CDATA[PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK REMAJA PUTRI ]]>
<![CDATA[Nurlaili Janati]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jkupkmjournal.v1i1.114
<![CDATA[Pendidikan Islam sangat penting bagi remaja putri khususnya bagi remaja putri di pantiputri Aisyiyah Wilayah Pekanbaru. Kota pekanbaru yang semakin berkembang seiring denganperkembangan zaman sehingga memicu padatnya penduduk di Kota pekanbaru. Kepadatanpenduduk dan perkembangan zaman yang diiringi dengan kemajuan tekhnologi sangat rentanmemberikan pengaruh negative terhadap para remaja, oleh karena itu diperlukan perhatian danpembekalan terhadap para remaja khususnya remaja putri. Busana muslimah merupakan salah satuikhtiar yang bisa dilakukan untuk menjaga para remaja putri dari pengaruh negative lingkungansekitar]]>
<![CDATA[PKM PENYULUHAN INFAQ DAN SHADAQAH ]]>
<![CDATA[Landes Yuanda]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i2.188
<![CDATA[Masalah yang terjadi dimasyarakat mengenai infaq dan shadaqah adalah kurangnya motivasi dalam berinfaq dan shadaqah. Adapun metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan secara langsung kepada amil dan relawan LAZNAS Sahabat Yatim Pekanbaru dengan harapan amil dan relawan LAZNAS Sahabat Yatim Pekanbaru memiliki pengetahuan yang baik mengenai infaq dan shadaqah dan dapat menjelaskannya kepada masyarakat luas. Dari PKM yang telah dilakukan di LAZNAS Sahabat Yatim Pekanbaru bisa disimpulkan bahwa amil dan relawan LAZNAS Sahabat Yatim Pekanbaru sudah memiliki pengetahuan yang baik mengenai pentinganya berinfaq dan shadaqah serta keutamaannya, hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya keinginan masyarakat dalam berinfaq dan shadaqah]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN LINDI SAMPAH ORGANIK SEBAGAI PUPUK CAIR DI YAYASAN ULIL ALBAB AL JAAFARIAH PEKANBARU ]]>
<![CDATA[Bobby Ferly]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i1.191
<![CDATA[Di Indonesia penyumbang penumpukan sampah terbesar adalah limbah rumah tangga (62%) dimana komposisi utama penyusun limbah rumah tangga tersebut adalah sampah sisa makanan/limbah pengolahan pangan atau biasa disebut sebagai sampah organik (44%) (anonim, 2020). Bahan-bahan organik dari sampah organik tersebut selama ini belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Padahal bahan-bahan organik dari sampah organik ini mempunyai potensi yang besar untuk dimanfaatkan kembali menjadi barang yang berguna dan bisa mempunyai nilai ekonomi yang cukup besar. Sebenarnya di Pedesaan, sampah organik banyak dimanfaatkan oleh penduduk. Biasanya mereka membuang sampah organik di lahan perkebunan atau pertanian untuk dijadikan pupuk alami. Namun umumnya mereka belum mengolah sampah organik tersebut secara efektif dan kontinyu. Jika sampah organik hanya disebarkan saja di lahan pertanian tanpa ada pengolahan terlebih dahulu, maka unsur-unsur hara yang ada dalam sampah tersebut tidak bisa terserap secara optimal oleh tanaman. Oleh karena itu perlu adanya upaya pengelolaan yang tepat agar sampah organik bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan, berguna dan mempunyai nilai ekonomis. Salah satunya sampah organik diantaranya dapat diolah menjadi pupuk organik cair.]]>
<![CDATA[PENYULUHAN MOTIVASI IBADAH MEMBACA AL QURAN BAGI SISWA MDTA AT TAUFIQ TANGKERANG TIMUR PEKANBARU ]]>
<![CDATA[Rudi E. Jasmit]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i1.199
<![CDATA[Tujuan hakiki penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah subhanah wa ta’ala baik dalam keadaan suka maupun terpaksa. Kesadaran akan tujuan tersebut semestinya sudah ditumbuh kembangkar sejak masih kanak melalui pendidikan dan pembiasaan serta motivasi dalam menjalankannnya. Pengibadahan kepada Allah adalah dengan mentauhidkan-Nya baik dalam rububiyah, uluhiyah (‘ubiduyah) maupun asma dan sifat. Implementasi dari ketauhidan itu adalah menjalankan aktivitas ibadah diantaranya membaca al Quran. Pentingnya membaca al Quran sudah disadari masyarakat Kota Pekanbaru, sehingga hampir semua mesjid yang ada di Kota Pekanbaru memiliki sebuah madrasah yang khusus mengajarkan pendidikan agama terutama al Quran kepada anak-anak yaitu madrasah taklimiyah diniyah awaliyah (MDTA). Namun meskipun banyaknya MDTA di Kota Pekanbaru tidak lantas menjadi jaminan para siswanya gemar membaca al Quran. Para guru MDTA cukup terkendala dalam membina dan memotivasi siswanya, seperti yang dihadapi di MDTA At Taufiq Tangkerang Timur Pekanbaru. Bahkan sejak pandemi covid dimana para siswa tidak lagi efektif dalam belajar berdampak pula pada degradasi akhlak siswa. Dilatarbelakangi hal tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat STIESIAS Pekanbaru mengangkat tema “Pembekalan Akhlak dan Motivasi Ibadah Membaca al Quran untuk Siswa MDTA At Taufiq”. Tulisan ini difokuskann pada bagian tema tentang motivasi ibadah membaca al Quran siswa MDTA At Taufiq. Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggaakan di MDTA At Taufiq, jalan Melati Indah, RT/RW 04/01, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau.]]>
<![CDATA[PELATIHAN HIDROPONIK UNTUK PEMULA ]]>
<![CDATA[Harmon Amir]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i1.200
<![CDATA[Tujuan pelatihan yang diadakan tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah untuk membantu masyarakat yang pada saat terjadinya covid-19 tahun 2021 dapat bercocok tanam secara hidroponik, selain dapat mengurangi beban belanja bulanan dengan memiliki hidroponik sendiri juga membantu masyarakat agar dapat mengkonsumsi sayur yang tidak terkontaminasi oleh pestisida. Adapun pemanfaatan yang dijadikan materi adalah cara bercocok tanam hidroponik secara dasar agar dapat dipahami oleh para pemula. Pelatihan ini dilakukan secara online karna selama pandemic pihak kampus tidak memberikan izin untuk mengadakan kegiatan yang mengundang pihak dari luar. Pelatihan dilakukan melalui aplikasi google meet dari kediaman masing-masing. Metode pelaksanaan pelatihan adalah presentasi dan diskusi. Materi pelatihan disampaikan dengan mempresentasikan bahan slide show, dan bahan praktek yang telah disiapkan oleh pemateri. Berbeda dengan pelatihan secara tatap muka, hasil pelatihan daring ini tidak dijabarkan secara kuantitatif. Secara umum peserta mampu menyemai dan memanen sayur hidroponik. Peserta dapat mempraktekkan Kembali cara menyemai, merawat dan memanen sayur hidroponik di rumah dengan bahan seadanya yang telah dijelaskan pada materi. Kesulitan yang dialami peserta dikarnakan pelatihan secara daring, sehingga pemateri tidak dapat mendampingi secara personal.]]>
<![CDATA[ANALISIS KEBUTUHAN KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU RAUDHATUL ATHFAL DI PURWAKARTA ]]>
<![CDATA[Rivo Panji Yudha]]>;
<![CDATA[Ella Nur Angela]]>;
<![CDATA[Dede Suhermah]]>;
<![CDATA[Husnawati Husnawati]]>;
<![CDATA[Heni Apifah]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (377.31 KB)
|
DOI: 10.56184/jpkmjournal.v2i1.224
<![CDATA[Peningkatan mutu pendidikan terus diupayakan dalam rangka menyongsong program Merdeka Belajar. Upaya yang dilakukan melalui Pengembangan Kurikulum Merdeka demi meningkatkan profesionalisme guru. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman mengenai Kurikulum Merdeka dan penyusunan modul ajar, yang dapat diperoleh salah satunya melalui workshop yang diselenggarakan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Magister Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Panca Sakti Bekasi. Tujuan kegiatan workshop ini sendiri adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman guru PAUD tentang Kurikulum Merdeka. Sasaran utamanya adalah Kepala Sekolah dan Guru Raudhatul Athfal di Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Metode pendekatan yang digunakan dalam workshop mencakup ceramah dan tanya jawab, pretest dan posttest, praktik langsung dan demonstrasi. Setelah dilakukan treatment berupa pengetahuan dan pemahaman materi tentang Kurikulum Merdeka, terdapat peningkatan yang signifikan dari hasil persentase 35% pengetahuan peserta terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka pada pre test meningkat menjadi 80% pada post test. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kegiatan workshop dalam pengabdian kepada masyarakat sangat diperlukan dalam meningkatkan profesionalisme Guru Raudhatul Athfal di Purwakarta.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KEMANDIRIAN PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH PEKANBARU MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DAN KREASI MAKANAN ]]>
<![CDATA[Delima Afriyanti]]>
<![CDATA[ Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat ]]>
Publisher : <![CDATA[LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (326.694 KB)
|
DOI: 10.56184/jpkmjournal.v2i1.226
<![CDATA[Panti Asuhan Putri Aisyiyah Pekanbaru yang berlokasi di Perhentian Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru berdiri sejak tahun 2013 dan menampung 13 putri dan 2 pengurus. Keseharian anak-anak panti diisi dengan kegiatan belajar formal di sekolah umum serta beribadah. Dalam pemenuhan kebutuhan biaya operasional, Panti Asuhan Putri Aisyiyah (PDA Kota Pekanbaru) bersumber dari donasi para donatur. Metode pelaksanaan PkM menggunakan metode kaji tindak dengan waktu pelaksanaan selama 3 bulan. Permasalahan yang dihadapi panti asuhan Aisyiyah Pekanbaru adalah kurangnya dana untuk mencukupi biaya keperluan sekolah seperti seragam dan buku pelajaran, serta rendahnya motivasi yang dimiliki oleh anak-anak asuh dalam mengeksplor diri.. Untuk itu tim pelaksana PkM STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru melalui Program PkM bertujuan untuk menumbuhkan karakter kemandirian pada diri anak-anak asuh dalam hal keterampilan berwirausaha dan kreasi makanan. Dari pelaksanaan kegiatan, dihasilkan produk kreasi homemade dan kemandirian anak-anak panti asuhan yang semakin meningkat. Sehingga anak-anak asuh di Panti Asuhan Aisyiyah Pekanbaru menjadi mandiri dan terampil dalam berwirausaha dan berkarya. Berdasarkan hasil program-program yang dilaksanakan, maka melalui pendampingan didapati bahwasannya Panti Asuhan Putri Aisyiyah Pekanbaru sudah mulai membangun usaha dan menghasilkan karya berupa produk homemade yang memiliki harga jual dan siap bersaing dipasaran guna menambah pendapatan panti asuhan.]]>
