Kehamilan merupakan suatu proses dari kehidupan seorang wanita, dimana proses ini akan menyebabkan terjadinya beberapa perubahan seperti perubahan fisik dan mental.tujuan penelitian ini dalah untuk mengetahui Pengaruh Tingkat Stres Dan Paritas Terhadap Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di BPM Rosa Siskawati Di Plosoklaten Kabupaten Kediri.Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel 37 respendon. Sampling penelitian menggunakan kusioner dan proses perhitungan mengunakan Regresi logistic.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaSebagian besar responden mengalami tingkat stres sering yaitu sebanyak 26 responden (70.3%)dan Hampir setengah responden yang mengalami multiparitas dengan kejadian hiperemesis gravidarum yaitu sebanyak 15 responden (40.5%). Berdasarkan hasil uji statistic regresi logistic nilai ρ-value = 0,000 lebih kecil dari nilai α (0,05). Sehingga H1 diterima berarti terdapat pengaruh tingkat stres dan paritas terhadap kejadian hiperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di BPM Bidan Rosa Sikawati di kecamatan pelosoklaten Kabupaten Kediri.Stress dianggap sebagai salah satu faktor psikologis yang memegang peranan yang penting penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum, faktor stress akan melibatkan mekanisme regulasi intergratif yang mempengaruhi proses biokimia dan seluler seluruh tubuh termasuk otak dan psikologis,Hiperemesis sering terjadi pada multigravida,Hal ini disebabkan karena meningkatnya kadar estrogen dan HCG dalam serum yang dapat menyebabkan perasaan mual hingga muntah
Copyrights © 2020