Journal of Health Science Community
Journal Of Health Science Community (JHSC) is an open access journal (e-journal) which publishes scientific works for health worker, academic people, and practitioners. JHSC welcomes and invites original and relevant research articles in health science, as well as literature study and case report particularly in health.
Articles
173 Documents
<![CDATA[Pengaruh Lamanya Pemakaian Headset Terhadap Hasil Tes Audiometri di Poli THT RSUD dr Iskak Tulungagung ]]>
<![CDATA[Diyah Ayu Purnaningtyas]]>;
<![CDATA[Rahmania Ambarika]]>;
<![CDATA[Novita Ana Anggraini]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 1 (2020): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (138.814 KB)
<![CDATA[Headset merupakan sejenis perangkat kecil untuk menambah volume yang digunakan di telinga pengguna dan dihubungkan pada sumber sinyal seperti CD player, handphone, portable media player dan lainnya. Alat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan intensitas yang berbeda-beda oleh setiap orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh lama penggunaan headset terhadap tes audiometri di poli ent di RSUD Dr. Iskak Tulungagung.Desain penelitian ini adalah Cross Sectional. Populasi adalah seluruh pasien pria dan wanita yang telah menggunakan headset selama dua tahun terakhir yang diperiksa audiometri di poli THT RSUD Dr. Iskak Tulungagung tanpa gangguan pendengaran baik Otitis media akut maupun otitis media kronik. Sampel berjumlah tiga puluh (30) responden yang diambil dengan menggunakan “purposive sampling”. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lamanya pemakaian headset dan variabel terikatnya adalah hasil uji audiometri. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan melihat hasil anamnesa terhadap hasil tes responden dan audiometri. Analisis data menggunakan uji korelasi statistik spearman's ro α <0,05.Analisis dengan uji statistik korelasi spearman rho menunjukkan bahwa pada telinga kanan p value = 0,002 <0,005 dan pada telinga kiri p value = 0,001 <0,005 yang berarti ada pengaruh penggunaan headset terhadap uji audiometri pada kedua telinga.Dari hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan headset berpengaruh terhadap hasil pengujian audiometri, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan penggunaan headset dalam jangka panjang untuk mencegah penurunan fungsi pendengaran.]]>
<![CDATA[Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien Efusi Pleura Dengan Tindakan Evakuasi Cairan Pleura Di Ruang Pulmonary Center RSUD Dr. Iskak Tulungagung ]]>
<![CDATA[Ulfa Luthfiani]]>;
<![CDATA[Novita Ana Anggraini]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 1 (2020): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (161.011 KB)
<![CDATA[Kecemasan pada pasien efusi pleura disebabkan oleh spasme akibat penumpukan cairan di pleura. Untuk mengatasi kecemasan ini pasien harus beradaptasi dengan menggunakan mekanisme kopingnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien efusi pleura di Pulonary Center RSUD dr. Iskak Tulungagung.Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan seluruh populasi pasien efusi pleura di ruang pulmonary center dr. Iskak Tulungagung yang berjumlah 31 responden. Sampelnya adalah seluruh populasi yaitu 31 responden dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Data yang terkumpul diolah dengan uji statistik Spearman Rho dengan signifikansi α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan sedang yaitu 16 responden (51,6%) sebagian besar responden mengalami mekanisme koping maladaptif yaitu 19 responden (61,3%).Hasil analisis uji Spearman Rho didapatkan p-value = 0,019 (<0,05) yang berarti menolak H0 dan menerima H1 sehingga ada hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada pasien efusi pleura dengan tindakan evakuasi cairan efusi pleura di Ruang Pulmonary Center dr. Iskak Tulungagung.Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa semakin ringan tingkat kecemasan seseorang maka mekanisme coping yang digunakan akan semakin adaptif. Begitu pula sebaliknya, jika kecemasan pasien meningkat maka mekanisme koping yang digunakan cenderung maladaptif]]>
<![CDATA[Analisis Peran Perawat Dalam Mengatasi Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) Di RSUD Gambiran Kota Kediri ]]>
<![CDATA[Randi Ariyanto Nenoharan]]>;
<![CDATA[Aprin Rusmawati]]>;
<![CDATA[Mohamad As'ad Efendy]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 1 (2020): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (247.56 KB)
<![CDATA[Permasalahan kesehatan yang sering kali terjadi pada suatu instansi rumah sakit dimanaterjadinya kejadian infeksi nosokomial salah satunya adalah infeksi luka operasi (ILO) yang dialami pasien rawat inap. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya peran perawat dalam melakukan sterilisasi alat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Peran Perawat Dalam Mengatasi Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) Di Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Responden diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Populasi yang diteliti adalah semua pasien rawat inap dengan sampel 35 orang. Variabel Independen yang diteliti adalah Peran Perawat dan Variabel Dependen adalah Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO). Hasilnya dianalisis dengan menggunakan uji statistic Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Perawat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam kategori Baik adalah sebanyak 23 (66%) responden. Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) diketahui bahwa sebagian besar responden dalam kategori Tidak Terjadi adalah sebanyak 25 (71%) responden. Hasil analisa data menunjukan bahwa tingkat signifikansi 0,000 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan demikian Ada Pengaruh Peran Perawat Dalam Mengatasi Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) Di Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri. Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan agar pasien dan keluarga selalu menjaga kebersihan luka, istirahat cukup, makan makanan bergizi dan menerapkan ilmu yang didapat dari perawat untuk mencegah terjadinya infeksi yang timbul pada pasien]]>
<![CDATA[Pemberian Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Prehospital Delay Time Sindrom Koroner Akut Pada Kelompok Resiko Tinggi Kelurahan Tosaren ]]>
<![CDATA[Winda Gusya Dwiana]]>;
<![CDATA[Yuly Peristiowati]]>;
<![CDATA[Rahmania Ambarika]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 1 (2020): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (421.198 KB)
<![CDATA[Sindroma koroner akut atau Acute Coronary Syndrome merupakan terminologi yang digunakan untuk menggambarkan terjadinya infark/iskemik miokard yang terjadi secara akut. Keadaan ini biasanya disebabkan karena penurunan aliran darah koroner secara mendadak. Pada kasus ini, hal tersebut dapat menimbulkan oklusi subtotal pada pembuluh darah koroner yang menyebabkan penurunan suplai oksigen ke miokardium jika hal tersebut dibiarkan terus terjadi lebih dari 20 menit dapat menimbulkan infark miokard yang menyebabkan munculnya morbiditas maupun mortalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Prehospital Delay Time Sindrom Koroner Akut Pada Kelompok Resiko Tinggi Di Kelurahan Tosaren. dalam penelitian ini menggunakan metode pre experimental design dengan jenis pre test and post test one group design. Alat ukur kuesioner yang digunakan adalah Kuesioner Acute Coronary Syndrome (ACS) Response Index . Berdasarkan hasil uji statistik wilcoxson untuk kategori pengetahuan tanda dan gejala sindrom koroner akut didapatkan hasil 0.000. dimana 0.000 ≤ 0.05 maka H0 Ditolak yang berarti ada Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Prehospital Delay Time Sindrom Koroner Akut Pada Kelompok Resiko Tinggi di Kelurahan Tosaren. Untuk sikap menggunakan uji statistik Paired T Smple Test dan didapatkan hasil 0.025. dimana 0.025 ≤ 0.05 berarti H0 Ditolak yang berarti ada Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan sikap Prehospital Delay Time Sindrom Koroner Akut Pada Kelompok Resiko Tinggi di Kelurahan Tosaren]]>
<![CDATA[Perbandingan Inisiasi Menyusui Dini Dan Infant Warmer Pada Persalinan Spontan Terhadap Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri ]]>
<![CDATA[Nurul Hidayati]]>;
<![CDATA[Yenny Puspitasari]]>;
<![CDATA[Suci Anggraeni]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 1 (2020): August ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (295.269 KB)
<![CDATA[Hipotermi merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas pada bayi baru lahir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan insisiasi menyusui dini dan infant warmer terhadap suhu tubuh bayi baru lahir pada persalinan spontan di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan experiment dengan metode True Experiment dengan pendekatan pra-pascates (Two-group pra-post test design). Populasi yang diteliti adalah Seluruh bayi lahir spontan di kamar Bersalin RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri sebanyak 40 bayi dengan menggunakan teknik Purposive Sampling diperoleh sampel penelitian sebanyak 20 orang. Variabel yang diteliti adalah Variabel Independen nisiasi Menyusui Dini dan Infant warmer dan variabel dependen suhu tubuh bayi. Pengumpulan data menggunakan observasi. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan Paired Sampel T test (α = 0.05) dan Independen sampel T test. Hasil penelitian menunjukkan perubahan suhu tubuh sebelum dan sesudah dilakukan IMD rata-rata perubahannya adalah 0,5oC. Sedangkan perubahan suhu tubuh sebelum dan sesudah dimasukkan infant warmer rata-rata perubahannya adalah 0,5oC. Hasil Uji statistik Independen sampel T test efektifitas metode IMD dan penggunaan infant warmer terhadap penstabilan suhu tubuh bayi baru lahir terlihat bahwa F hitung untuk perubahan suhu tubuh adalah 0,172 dengan probabilitas 0,866. Oleh karena nilai probabilitas > 0,05, maka H0 diterima atau kedua varians populasi adalah sama (homogen). Kesimpulannya adalah rata-rata perubahan suhu sesudah IMD dan perubahan suhu sesudah penggunaan infant warmer adalah sama. Penggunaan metode IMD dan infant warmer sama-sama dapat meningkatkan suhu tubuh, dengan penggunaan metode IMD rata-rata meningkatkan 0,5oC dan infant warmer meningkatkan 0,5oC]]>
<![CDATA[Pengaruh Media Pembelajaran Video Resusitasi Jantung Paru (RJP) Terhadap Tingkat Ketepatan Dan Kedalaman Pada Mahasiswa Keperawatan ]]>
<![CDATA[Intifaah]]>;
<![CDATA[Alfian Fawzi]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Basic Life Support merupakan langkah pertolongan tepat yang diberikan pada pasien henti jantung. Tingginya kejadian henti jantung baik di rumah sakit maupun di luar rumah sakit, membuktikan perlunya mahasiswa keperawatan dalam membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan melakukan RJP, yang di dalamnya termasuk aspek ketepatan dan kedalaman RJP. Kompresi dada berkualitas tinggi merupakan elemen penting untuk mencapai prognosis yang baik pada pasien henti jantung. Kompresi ini terdiri dari laju kompresi yang sesuai (>100/mnt), kedalaman kompresi dada yang sesuai (>5 cm), dan chest recoil yang cukup. Penggunaan video pembelajaran berbasis mobile dapat memberikan keuntungan dalam proses belajar mengajar sehingga hasil yang positif seputar perkembangan kognitif, sosial dan emosional juga praktik pendidikan sehari-hari dapat tercapai. Meskipun hasil dari tinjauan penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang heterogen, namun secara umum media pembelajaran video menunjukkan hasil yang positif pada tingkat kompresi, rata-rata kedalaman kompresi yang baik, dan menunjukkan hasil positif dalam retensi keterampilan RJP]]>
<![CDATA[Analisa Indeks Massa Tubuh Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Di Sma Pawyatan Daha Kota Kediri ]]>
<![CDATA[Nadila Maria Ulfa]]>;
<![CDATA[Anita Restu Korbafo]]>;
<![CDATA[Eva Agustina Yalestya]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Siklus menstruasi adalah waktu sejak hari pertama menstruasi sampai datangnya mentruasi periode selanjutnya.Remaja merupakan proses awal menuju dewasa,kebanyakan dari remaja banyak yang ingin memiliki tubuh kurus namun mereka terkadang tidak memikirkan kesehatannya,terutama siklus mentruasi yang melibatkan beberapa hormon yang terbentuk dari lemak tubuh. Yang dapat dihitung dari indeks massa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Mentruasi pada siswi di SMA Pawyatan Daha Kota Kediri. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh siswi kelas X SMA Pawyatan Daha Kota Kediri. Sampel diambil sebanyak 65 siswi dengan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan pengukuran berat badan dan tinggi badan . Analisis statistik menggunakan uji chi-square . Uji chi-square menunjukan bahwa adanya hubungan indeks massa tubuh dengan siklus mentruasi pada siswi di SMA Pawyatan Daha Kota Kediri ( p = 0,001). Disimpulkan bahwa terdapat analisa hubungan indeks massa tubuh dengan siklus mentruasi pada siswi di SMA Pawyatan Daha Kota Kediri. Hal ini membuktikan indeks massa tubuh yang dapat mempengaruhi lemak tubuh yang memproduksi hormon estrogen yan menyebabkan hormon lainya tidak seimbang dan mempengaruhi siklus mentruasi]]>
<![CDATA[Efektifitas Pendidikan Kesehatan Sadari Terhadap Pengetahuan Dan Perilaku Dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri Di Sma Pawyatan Daha Kediri ]]>
<![CDATA[Menny Noviani]]>;
<![CDATA[Siti Farida Noor Layla]]>;
<![CDATA[Yuly Peristiowati]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak dialami oleh kaum wanita. Wanita usia subur memiliki risiko terkena kanker lebih besar, saat ini kanker payudara juga menyerang perempuan berusia muda atau remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan SADARI terhadap pengetahuan dan perilaku dalam upaya deteksi dini kanker payudara pada remaja putri di SMA Pawyatan Daha Kediri. Desain penelitian menggunakan Pre Experimental Design dengan jenis One Group Pretest Posttest. Tehnik sampling menggunakan Proportional Stratified Random Sampling. Populasi penelitian sebanyak 205 remaja putri sedangkan sampel penelitian sebanyak 136 remaja putri. Variabel Independen yaitu pendidikan kesehatan SADARI, sedangkan variabel Dependen yaitu Pengetahuan dan Perilaku SADARI. Sebagian besar reponden sebelum diberikan pendidikan kesehatan SADARI memiliki pengetahuan kurang yaitu 59% (80 responden) dan perilaku SADARI tidak sesuai sebanyak 98% (133 responden). Setelah diberikan pendidikan kesehatan SADARI memiliki perilaku baik sebanyak 89% (121 responden) dan perilaku SADARI sesuai sebanyak 93% (127 responden). Hasil analisa data menggunakan Wilcoxson didapat nilai signifikan sebesar 0,000 < (α = 0,05) jadi H0 ditolak, maka ada pengaruh pendidikan kesehatan SADARI terhadap pengetahuan dan perilaku SADARI remaja putri. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa dengan pelaksanaan pendidikan kesehatan SADARI dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang SADARI yang akhirnya dapat merubah perilaku SADARI yang sesuai sehingga dapat mendeteksi secara dini kanker payudara]]>
<![CDATA[Pengaruh Lama Sakit Dan Stres Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Gambiran Kota Kediri ]]>
<![CDATA[Desy Nirmawati Takubak]]>;
<![CDATA[Ema Mayasari]]>;
<![CDATA[Sutrisno]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Gagal Ginjal Kronik merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible, sehingga penderita gagal ginjal kronik akan kehilangan fungsi ginjal secara bertahap dan tidak dapat ubah. Penderita gagal ginjal kronik harus melakukan terapi dialisis sepanjang hidupnya. Ketidakberdayaan serta kurangnya penerimaan diri pasien menjadi faktor psikologis yang mampu mengarahksn pasien pada tingkat stress, cemas bahkan depresi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama sakit dan stres terhadap kualitas hidup pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) yang menjalani hemodialisa di RSUD Gambiran Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah corelasi dengan pendekatan cross sectiona. Besaran sampel 92 responden. Sampling penelitian menggunakan random sampling, Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan proses perhitungan menggunakan uji regresi linear dengan menggunakan SPSS 18.0 kesalahan α 0.05. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Lebih dari setengah responden (59,8%) dengan lama sakit < 12 bulan yaitu 55 responden, Lebih dari setengah responden (66,3%), dengan kondisi stress sedang yaitu 61 responden, dan Lebih dari setengah responden (68,5%), dengan kualitas hidup yang cukup yaitu 63 responden dari total 92 responden. Berdasarkan hasil analisa data diatas menggunakan uji regresi linear diperoleh p value = 0,000 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05 dengan demikian dapat dikatakan H0 ditolak dan H1 Diterima. Kesimpulan yang diambil oleh peneliti yaitu ketika seseorang penderita GGK dengan lama sakitnya kurang dari 12 bulan dengan tingkat stres cukup maka penderita tersebut memiliki kualitas hidup yang cukup pula. Sehingga saling ada pengaruh antara variabel satu dengan yang lain. Untuk itu ketika menemukan penderita dengan GGK alangkah baiknya melakukan menejemen stress dan juga mengajarkan teknik relaksasi agar penderita dapat mengatasi tekanan stress yang berasal dari penyakitnya dan penderita dapat memiliki pola piker positif]]>
<![CDATA[Studi Kualitatif Kondisi Psikologis Pada Anak Jalanan Dengan Model Pendampingan Di Kelompok Belajar Suket Teki Perumahan Bumi Asri Kelurahan Kaliombo Kota Kediri ]]>
<![CDATA[Aulia Zahrah Afifah]]>;
<![CDATA[Joko Sutrisno]]>;
<![CDATA[Dhita Kurnia Sari]]>
<![CDATA[ Journal of Health Science Community Vol. 1 No. 2 (2020): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kondisi psikologis pada anak jalanan dikelompok belajar suket teki terdapat masalah keluarga, pergaulan bebas, masalah ekonomi, kurangnya pendidikan dan pengetahuan. Dari penyebab tersebut anak jalanan menjadi liar dan bebas yang berdampak pada psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi kondisi psikologis pada anak jalanan dengan model pendampingan dikelompok belajar Suket Teki Perumahan Bumi Asri Kelurahan Kaliombo kota Kediri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kulitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Jumlah anak jalanan yang menjadi informan sebayak 6 anak. Instrumen yang digunakan adalah peneliti itu sendiri dan pedoman wawancara yang isinya adalah pertanyaan tentang kondisi psikologis pada anak jalanan. Untuk analisa tematik menghasilkan tema besar yaitu persepsi anak jalanan, perasaan dan pola pikir anak jalanan, dan kondisi perilaku anak jalanan. Penelitian ini ditemukan bahwa persepsi anak jalanan terdapat hal pengetahuan, pandangan masa depan, dan keyakinan untuk sukses terlihat baik. Untuk perasaan dan pola pikir yang dirasakan anak jalanan adanya perubahan baik dan memiliki pola pikir yang tertata. Dan untuk perilaku dalam hubungan sosialisasi anak jalanan dengan keluarga ada yang memiliki masalah dan ada yang tanpa masalah, lalu untuk sosialisasi anak jalanan dengan temanya tidak ada masalah tetapi menurut hasil observasi dilapangan menunjukkan adanya pembulian dan bercada yang keterlaluan sesama teman, dan untuk hubungan sosialisasi pada guru terjalin baik. Masyarakat dan pihak keluarga agar lebih memperhatikan kondisi psikologis pada anak dalam menanggulangi adanya anak terlantar dijalanan dikarenakan permasalahan yang dihadapi sehingga membuat anak menjadi nyaman hidup dijalanan]]>
