Perkerasan jalan adalah merupakan salah satu unsur konstruksi jalan raya sangat pentingdalam rangka kelancaran transportasi darat sehingga memberikan kenyamanan dan keamananbagi penggunanya. Ruas Jalan Nasional Yetty – Senggi – Usku merupakan daerah yangdikembangkan oleh Pemerintah. Dalam Penelitian ini bertujuan untuk meninjau ulang tebalperkerasan lentur (flexible pavement) dan estimasi biaya yang dibutuhkan denganmengkomparasi menggunakan metode Bina Marga dan metode AASHTO 1993. Hasilperhitungan tebal perkerasan yang didapatkan dengan menggunakan metode Bina Marga adalahLapis Permukaan 10 cm, Lapisan Pondasi Atas 20 cm, Lapisan Pondasi Bawah 25 cm. Tebalperkerasan yang didapatkan dengan menggunakan metode AASHTO’93 adalah Permukaan 5cm, Lapisan Pondasi Atas 15 cm, Lapisan Pondasi Bawah 25 cm.
Copyrights © 2017