Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

STUDI KETERSEDIAAN DAN KEMAMPUAN MEMBAYAR ANGKUTAN UMUM KOTA KE KABUPATEN PEMEKARAN DI PROPINSI PAPUA-PAPUA BARAT Thely S.H Sembor; Dewi Anggraeni
DINAMIS Vol 2 No 12 (2014): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportation of publik transport of in city Shove is transportation which islocated in mother of Town of Provinsi Papua West. But transportation of publiktransport in Town Shove the the target regency in Maybrat and Arfak not yet ownedthe tariff which field is by what wanted by service ( society ), so also on the contrarycommon/ public transport cost from Regency of Maybrat, Arfak, Nabire and Supiori ofTown target Shove. So that/ to be transport cost of public treated by Government andOperator can there are balance require to be done/conducted or know the ability payfor the society of Ability To Pay ( ATP ) and willingness pay for the society ofWillingness To Pay (WTP) user of service of publik transport transportation.Doing/Conducting measurement of Ability To Pay (ATP), using method of householdbudget and Willingness To Pay ( WTP ) using method of State Preference. Result ofresearch that is estimate the average value of ATP and average value of WTP by 80%responden ready to overpay to the make-up of safety.
PENGARUH KEMBANG SUSUT TANAH DASAR TERHADAP KONSTRUKSI PERKERASAN JALAN RUAS JALAN ALTERNATIF KOTA JAYAPURA Dewi Anggraeni; Reinhard Steven L Balle
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.565 KB)

Abstract

Kemajuan pembangunan yang terjadi biasanya berdampak pada bertambahnya kendaraan.keadaan ini memaksa pemerintah untuk mengembangkan fasilitas pendukung yaitu ruasjalan.dalam pelaksanaan yang ada fasilitas tersebut tidak luput dari kelemahan dankerusakan.Kerusakan jalan ini dapat di pengaruhi oleh kualitas tanah yang memiliki sifat kembangsusut (swelling). Kembang Susut biasanya terjadi pada tanah lempung yang di pengaruhi olehkandungan air yang terdapat pada tanah tersebut.Jika kandungan air pada tanahmengalami peningkatan maka akan terjadi peningkatan struktur tanah begitupun sebaliknya jiakkadar air tanah menurun maka akan terjadi penyusutan struktur tanah yang ada.Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi tanah berdasarkan sifat fisik dan mekanik tanahyang ada juga untuk mengetahui nilai kembang susut aktifitas tanah dasar yang terkandung padatanah tersebut.metode pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Studilapangan. dilakukan dengan mengadakan observasi lapangan dilokasi penelitian EksperimentalLaboratorium terdri dari data sifat Fisis yaitu : Kadar Air,Berat Isi,Berat Jenis,Plastisitas,danGradasi Sifat Mekanis yaitu : Pemadatan,CBR Laboratorium,kuat-tekan,dan rembesan.Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa jenis tanah ruas jalan alternative kotaJayapura adalah tanah “LEMPUNG” dan hasil pemeriksaan nilai kembang susut menyatakanbahwa tanah termasuk klasifikasi swelling yang rendah.
PENGARUH U – TURN (PUTAR BALIK ARAH) TERHADAP KINERJA ARUS LALU – LINTAS RUAS JALAN ABEPURA KOTA JAYAPURA Dewi Anggraeni; Muhammad Rifai Supono
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.713 KB)

Abstract

Bukaan median dengan fasilitas u-turn tidak secara keseluruhan mengatasi masalahkonflik, sebab gerak u-turn itu sendiri akan menimbulkan masalah konflik tersendiri dalambentuk hambatan terhadap arus lalu lintas searah dan juga arus lalu lintas yang berlawanan arah.Salah satu pengaruh ketika melakukan gerak u-turn yaitu terhadap kecepatan kendaraan di manakendaraan akan melambat atau berhenti. Perlambatan ini akan mempengaruhi arus lalu lintaspada arah yang sama. Metode penelitian ini mempelajari tundaan kendaraan searah bagikendaraan yang tidak akan melakukan u-turn akibat kendaraan yang melakukan u-turn dibukaan median. Lokasi yang diamati pada ruas jalan 4/2 D, yaitu bukaan median Jln. Abepura,Persimpangan Sosiri sampai Persimpangan Ramayana, di Kota Jayapura. Dari hasil perhitunganwaktu tempuh rata-rata kendaraan yang akan melakukan u-turn sangat dipengaruhi oleh jumlahlajur dan arah serta bukaan median, memiliki 4 lajur 2 arah
ANALISA TINGKAT KERUSAKAN JALAN SEBAGAI DASAR PENENTU PERBAIKAN JALAN Yuniawati Pagiling; Dewi Anggraeni
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 1 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.569 KB)

Abstract

Ruas jalan Sentani - Depapre merupakan satu-satunya jalan penghubung kota Sentani denganDepapre yang menggunakan perkerasan lentur (flexible Pavement). Berbagai kendaraan beratdan ringan melewati ruas jalan tersebut sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kualitasjalan raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan yangterjadi, mencari besarnya nilai kondisi perkerasan, menetapkan penanganan kerusakan jalan.Penelitian terhadap kondisi permukaan jalan tersebut yaitu dengan melakukan survei secaravisual dengan cara melihat dan menganalisis kerusakan tersebut berdasarkan jenis, tingkatkerusakaannya serta kuantitas kerusakan untuk digunakan sebagai dasar dalam melakukankegiatan pemeliharaan dan perbaikan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Bina Marga dan PavementCondition Index (PCI). Cara menganalisanya dengan membagi ruas jalan dalam sampel,menghitung densitas, mencari deduct value pada grafik lalu menghitung Pavement ConditionalIndex (PCI). Sedangkan penanganan kerusakan bersumber pada Bina Marga berdasarkan uraiandan pembahasan pada pengamatan visual sebagai dasar evaluasi pada penanganan kerusakanjalan Sentani – Depapre.Hasil analisa pada ruas jalan Sentani – Depapre sejauh 23 km ternyata menghasilkan nilai yangrelatif sama. Dengan melihat kondisi pada ruas jalan tersebut, maka pemeliharaan jalan perluditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap pemakai jalan.
TINJAUAN PERKERASAN JALAN PADA RUAS JALAN NASIONAL PROVINSI PAPUA Dewi Anggraeni; Bobby Stanley Herling Baneftar
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 6 No 2 (2017): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.125 KB)

Abstract

Perkerasan jalan adalah merupakan salah satu unsur konstruksi jalan raya sangat pentingdalam rangka kelancaran transportasi darat sehingga memberikan kenyamanan dan keamananbagi penggunanya. Ruas Jalan Nasional Yetty – Senggi – Usku merupakan daerah yangdikembangkan oleh Pemerintah. Dalam Penelitian ini bertujuan untuk meninjau ulang tebalperkerasan lentur (flexible pavement) dan estimasi biaya yang dibutuhkan denganmengkomparasi menggunakan metode Bina Marga dan metode AASHTO 1993. Hasilperhitungan tebal perkerasan yang didapatkan dengan menggunakan metode Bina Marga adalahLapis Permukaan 10 cm, Lapisan Pondasi Atas 20 cm, Lapisan Pondasi Bawah 25 cm. Tebalperkerasan yang didapatkan dengan menggunakan metode AASHTO’93 adalah Permukaan 5cm, Lapisan Pondasi Atas 15 cm, Lapisan Pondasi Bawah 25 cm.
KAJIAN ANALISA DAMPAK LALU LINTAS ( ANDALALILN ) PERSIMPANGAN VURIA – KOTARAJA AKIBAT PENGGUNAAN JALAN ALTERNATIF DAN PEMBANGUNAN RUKO HAPPY PUPPY Dewi Anggraeni; Muhammad Andriansyah
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 5 No 2 (2016): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.9 KB)

Abstract

Sebagai kota yang perkembangannya cukup pesat, Kota Jayapura sedang melakukanpembangunan di segala bidang. Dalam hal perkembangan kota ini, Pemerintah harusmenyediakan sarana prasarana kota yang memadai untuk menunjang kelancaran daripertumbuhan Kota Jayapura. Yang paling menonjol dalam perkembangan kota ini adalah telahdibukanya jalur alternatif dan berdekatan dengan tempat hiburan, salah satunya berada diKotaraja wilayah Kota Jayapura.Berdasarkan informasi yang diperoleh dari observasi langsung ke lapangan, jalur alternatif danpembangunan Ruko Happy Puppy berlokasi di persimpangan Vuria - Kotaraja Jayapura.Volume kendaraan pada persimpangan Vuria - Kotaraja diperkirakan akan semakin padatdikarenakan mulai ramainya kendaraan yang menggunakan jalan alternatif dan adanyapembangunan ruko Happy Puppy dan Pom bensin.Dari kondisi tersebut diatas maka sudah seharusnya pemerintah Kota Jayapura mewajibkanmembuat Analisis Dampak Lalu Lintas ( ANDALALIN ) untuk setiap pembangunan tempathiburan dan jalan alternatif pada persimpangan ataupun pusat-pusat kegiatan berskala besaryang mempunyai andil besar dalam penambahan pembebanan kapasitas jalan.
ANALISA TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN ABILITY TO PAY DI KOTA JAYAPURA Dewi Anggraeni
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.693 KB)

Abstract

Tarif angkutan umum merupakan biaya yang harus dibayar oleh pengguna jasa angkutan umum atas fasilitas yang diterima sesuai dengan harga yang dikeluarkan oleh operator yang menyediakan jasa angkutan umum tersebut Sehingga besaran tarif harus merupakan kompromi antara dua kepentingan yang berbeda yaitu antara pengguna jasa (masyarakat) dengan penyedia jasa (operator). Kebijakan dalam penetapan tarif oleh Pemerintah sebaiknya tidak hanya berpihak kepada operator, harus juga memerlukan pertimbangan-pertimbangan tentang kemampuan daya beli masyarakat pengguna jasa angkutan umum itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daya beli masyarkat terhadap tarif angkutan kota trayek T.Entrop – P.Bulan di kota Jayapura dengan menggunakan metode analisis kemampuan membayar atau ATP (Ability To Pay). Berdasarkan analisis ATP diketahui bahwa rata-rata pengeluaran sebesar 17,25% dari pendapatan keluarga perbulan dipergunakan untuk biaya angkutan kota. Jika dilihat dari standar prosentase yang dikeluarkan oleh Bank Dunia lebih dari 10%, dalam hal ini walaupun biaya transportasinya lebih tinggi dari standar Bank Dunia kemampuan dari daya beli masyarakat di Papua khususnya Jayapura masih relative mampu. Sedangkan ATP rata-rata masyarakat pengguna jasa angkutan kota trayek T.Entrop-P.Bulan sebesar Rp.162,75,- per kilometer rata-rata ATP ini lebih tinggi 0,59% dari rata-rata tarif angkutan kota sebesar Rp.162,16,- . Masyarakat yang mampu membayar sama atau lebih tarif angkutan kota trayek T.Entrop-P.Bulan sebesar 52%. Dari hasil analisa ATP tarhadap tarif angkutan kota trayek T.Entrop-P.Bulan dapat dinyatakan bahwa sebagian besar masih dapat terjangkau oleh masyarakat pengguna jasa angkutan kota trayek T.Entrop-P.Bulan
KAJIAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN CAMPURAN TEPUNG SARI SAGU SEBAGAI BAHAN TAMBAH AGREGAT HALUS Dewi Anggraeni; Jean Marzel Ngantung
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.938 KB)

Abstract

Beton merupakan salah satu pilihan bahan konstruksi dalam hal pembangunan yang menuntutadanya peningkatan kekuatan beton pada saat ini. Didaerah Papua khususnya di Jayapuramerupakan daerah penghasil sagu tetapi pemanfaatan sagu sendiri sebagai bahan tambah padacampuran beton belumlah ada yang menggunakannya. Hal ini merupakan alasan mengapadipilihnya material tepung sari sagu sebagai bahan tambah untuk dijadikan sebagai campuran beton.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbadingan campuran beton normal danbeton yang menggunakan bahan tambah tepung sari sagu dan juga mendapatkan kuat tekan betonyang terbaik pada beton normal dan beton yang menggunakan bahan tambah tepung sari sagu.Metode perencanaan campuran dalam penelitian ini adalah metode DOE.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbandingan komposisi campuran yang masuk dalamspesifikasi adalah beton normal = 1 semen : 2,44 pasir : 3,71 batupecah : 0,64 air dan beton denganbahan tambah tepung sari sagu 10% = 1 semen : 1,88 pasir : 3,71 batupecah : 0,65 tepung sari sagu :0,64 air dan hasil pengujian kuat tekan dengan penambahan tepung sari sagu 10% memiliki nilaikuat tekan rata-rata paling tinggi sebesar 21,12 Mpa dan masuk dalam mutu beton yang disyaratkanyaitu mutu beton K225 sedangkan untuk penambahan 13% dan 15% yang mempunyai kuat tekanrata-rata sebesar 17,20 Mpa dan 16,33 Mpa mengalami penurunan dan tidak masuk dalam mutubeton yang disyaratkan. Dengan demikian 10% adalah nilai maksimum untuk penambahan bahantambah tepung sari sagu.
PERENCANAAN GOEMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN HABEMA – KENYAM Dewi Anggraeni; Mardongan Dirman Ompu Sunggu
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1010.264 KB)

Abstract

Perkembangan ekonomi suatu daerah sangat tergantung pada adanya sarana dan prasarana jalan yangmemadai. Dalam rangka mewujudkan program pemerintah untuk meningkatkan taraf hidupmasyarakat, maka pemerintah berusaha untuk membangun sarana transportasi dalam hal ini modadarat, Dimana salah satu ruas jalan yang akan dibangun tersebut terletak di Kabupaten Jayawijayakhususnya pada jalan Habema – Kenyam.Menyadari hal tersebut perencanaan jalan baru membutuhkan data-data untuk keperluan perencanaanyang baik sesuai spesifikasi, maka data primer seperti data topografi dan geologi diperlukan untukanalisa geometrik dan perkerasan, sementara data sekunder seperti data curah hujan dibutukan untukmendesain drainase permukaan.Hasil dari analisa geometrik. Pada alinyemen horizontal menggunakan 2 jenis tikungan yaitu S-C-Sdan S-S, pada alinyemen vertikal kelandaian di dapatkan lebih dari 10%. Perencanaan perkerasanmenggunakan makadam. Jenis drainase permukaan di rencanakan berbentuk trapesium dan lingkaran.Volume galian 465807,350 m³ dan volume timbunan 18243,099 m³.
ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ABU TEMPURUNG KELAPA DAN SEMEN SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN DAYA DUKUNG DAN STABILITAS TANAH LEMPUNG Dewi Anggraeni; Ady Siswanto Batti
Jurnal PORTAL SIPIL Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Portal Sipil
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.459 KB)

Abstract

Tanah merupakan bagian penting dari sistem konstruksi jalan raya, sebagai bahan dari sistem,kekuatan dan stabilisasi tanah sangatlah diperlukan untuk mendukung beban jalan raya tersebut,Selain itu, tanah merupakan salah satu bahan konstruksi yang langsung tersedia di lapangan, danapabila tanah, dapat dipergunakan secara langsung akan menjadi sangat ekonomis. Abu tempurungkelapa dan semen sebagai campuran untuk meningkatkan daya dukung dan stabilisasi tanah lempungagar mendapatkan nilai komposisi campuran semen, abu tempurung kelapa guna meningkatkan dayadukung dan stabilisasi tanah lempung dan juga untuk mendapatkan nilai stabilitas tanah lempungyang menggunakan Abu tempurung kelapa dan semen di tinjau dari pemadatan dan cbr.Setelah dilakukan stabilitasi CBR maka, sampel 1 = 1,8 % dengan komposisi campuran Semen 10 %dan Abutempurung kelapa 15%, Sampel 2 = 2,05% dengan komposisi campuran semen 10% dan abutempurung kelapa 20% Sampel 3 = 1,96 % dengan komposisi campuran semen 10% dan Abutempurung kelapa 25%. Dari uraian tersebut diketahui bahwa nilai CBR tanah lempung yangmengalami peningkatan adalah sampel 1, 2 dan 3 yaitu dengan nilai CBR tanah asli 1,62%. Dari hasilstabilisasi menggunakan Abu tempurung kelapa dan semen tidak dapat digunakan karena tidakmemenuhi spesifikasi 5 - 10 %