Ibnu Thufayl mengatakan bahwa Al-Ghazali merupakan salah satu sosok pemikir Islam yang kontroversial, kontradiktif; melontarkan pendapat dan melontarkan kebalikannya, kemudian mengafirmasi keduanya. Dinamika pemikiran Al-Ghazali juga terkonfirmasi dalam teorisasi tashwib yang berhubungan dengan basis teologinya. Penelitian pustaka ini mengambil kesimpulan bahwa teori taswib berkesesuaian dengan dasar teologinya yang menyatakan bahwa ilmu Allah bisa dikorelasikan dengan persoalan-persoalan partikular karena hukum Allah mengikuti dugaan kuat mujtahid sedangkan al-Ghazali meyakini tidak ada kasus apa pun yang terjadi dalam dunia ini tanpa liputan pengetahuan Allah. Sedangkan salah satu basis teori adanya tashwib/pluralitas kebenaran yang disandarkan pada tidak diperbolehkannya syariat memberikan taklif kepada mujtahid untuk mencari kebenaran tunggal karena dianggap mustahil dilakukan tentu tidak sesuai dengan teologi Asy‟ariyah terkait diperbolehkannya syariat memberikan taklif di luar kemampuan mukallaf.
Copyrights © 2021