Salah satu profesi yang mungkin masih awam di telinga masyarakat yaitu profesi badut. Badut yang sering kita temui dalam sebuah acara ulang tahun maupun atraksi sirkus, memiliki daya tarik yang kuat kepada anak-anak. Secara garis besar, badut adalah pemain sandiwara atau yang biasa dikenal dengan pelawak. Akan tetapi, kini makna badut yang sebenarnya mulai menyimpang dari kata profesi akibat fenomena munculnya badut jalanan karena dampak pandemic Covid-19. Di era yang serba digital sekarang ini, film sudah menjadi salah satu media yang cukup mudah dan efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat di Indonesia dalam mengangkat kembali profesi badut. Didalam film, banyak hal yang harus diperhatikan dalam menarik perhatian penonton, salah satunya dari segi visual. Dibutuhkan teknik pengambilan yang menarik dan teknik editing yang tepat sehingga isi pesan didalam film dapat tersampaikan dengan baik. Penelitian ini akan menggunakan Kualitatif Deskriptif dalam pengumpulan data, dan menganalisis langsung kepada rancangan film dokumenter "Dibalik Tawa". Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi terkait bagaimana tata cara proses produksi hingga pasca produksi dalam pembuatan film dokumenter dengan tujuan untuk memberikan referensi pembelajaran khususnya pada mata kuliah film production.
Copyrights © 2023