PLTU Tanjung Jati B Unit 1 dan 2 merupakan salah satu pembangkit listrik di Indonesia yang memanfaatkan air laut sebagai bahan baku untuk menghasilkan uap. Pemurnian air laut sebagai bahan baku dilakukan sebelum air masuk ke boiler dan impuritisnya dibuang ke Waste Water Treatment Plant (WWTP), air buangan ditampung di dalam Retention Basin yang diolah dengan cara koagulasi dan flokulasi menggunakan koagulan FeCl3 dan flokulan anionic polimer N9901. Selama ini pengolahan limbah di WWTP tidak optimal karena hanya berpatokan pada pengamatan fisik. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan menggunakan Jar Test skala laboratorium untuk mendapat dosis koagulan dan flokulan yang optimal. Sampel ditambahkan koagulan FeCl3 dengan rentang variabel (3 ppm; 4 ppm; 5 ppm; 6 ppm; dan 7 ppm) serta flokulan anionic polimer N9901 (3 ppm; 4 ppm; 5 ppm; 6 ppm dan 7 ppm) menghasilkan presentase penurunan TSS paling optimal sebesar 99.59% dengan nilai TSS 18 ppm serta pH 7.41 dan turbidity 16.5 NTU.Kata Kunci: dosis, flokulasi, jar test, koagulasi, TSS
Copyrights © 2022