Mesin amplas ini dapat digunakan untuk pengamplasan dengan cepat dengan efisiensi waktu yang lebih baik, metode pengamplasan secara konvensional yang membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan dalam waktu pengerjaan. mengetahui proses perancangan mesin amplas dengan lebih efisien serta mempermudah dan mempercepat pekerjaan kemudian mengetahui perbandingan getaran dan tingkat kebisingan. Metode penelitian eksperimental merupakan satu-satunya metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat). Dalam penelitian eksperimen dilakukan manipulasi paling sedikit satu variabel, menggontrol variabel lain yang relevan dan mengobservasi efek atau pengaruhnya terhadap satu atau lebih variabel terikat. Dari hasil perancangan mesin amplas dengan mekanisme sabuk ini dapat mengurangi getaran dan kebisingan yang terjadi dibandingkan dengan mesin sebelumnya. Mesin baru dengan frekuensi getaran terbesar pada putaran 1230 nilai frekuensi 52,97 Hz, mesin yang lama frekuensi getaran putaran 1230 nilai frekuensi 62,07 Hz. Tingkat kebisingan terbesar mesin amplas baru di putaran 1415 dengan nilai 85,8 dBA dan mesin yang lama kebisingan terbesar di putaran 1415 dengan nilai 90,7 dBA. Dengan merubah ukuran spesifikasi motor yang lebih tinggi, missal 1HP maka putaran yang terjadi, jadi dua poros yang berputar akan semakin ringan.
Copyrights © 2023