Buah kawista ((Limmonia Acidissima) sering digunakan sebagai pelengkap rujak yang merupakan ciri khas suku mbojo (Bima). Buah kawista juga diketahui mengandung senyawa alkaloid, saponin, fenol, dan flavonoid, sehingga perlu digali potensinya sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol buah kawista dan dosis yang efektif diberikan terhadap antiinflamasi (peradangan) pada mencit (Mus Musculus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Hasil penelitian uji antiinflamasi ekstrak etanol buah kawista Bima terhadap penurunan pembengkakan edema pada kaki kiri mencit putih betina pada setiap waktunya ada penurunan setiap perlakuan, namun tidak signifikan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa buah kawista bima tidak efektif sebagai antiinflamasi pada semua dosis yang diberikan pada mencit. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara ekstrak etanol pada dosis 1%, 5% dan 10% dengan kontrol positif dan kontrol negatif.
Copyrights © 2020