Perubahan iklim ekstrem di Indonesia mengakibatkan terjadinya pola hujan yang menjadi tidak berarturan seperti semestinya. Walaupun demikian, kebutuhan warga akan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya tetaplah sama. Untuk memenuhi keperluan air pada saat terjadinya perubahan iklim yang buruk, salah satu solusi yang dapat diterapkan di desa Pasawahan adalah membuat embung. Maka dari itu, maksud dari penelitian ini adalah merencanakan embung yang sesuai dengan standar nasional Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan oleh desa Pasawahan sebagai wadah untuk menampung cadangan air dikala cuaca ekstrem melanda. Luas daerah yang tersedia untuk membuat embung adalah 300m x 20m. Berdasarkan berbagai metode perhitungan yang telah dipakai, diketahui bahwa kapasitas maksimum embung pada penelitian ini memiliki Luas maksimum 1930 m2 dengan Volume maksimum 26.000 m3 dan kedalaman maksimum 13,48 m.
Copyrights © 2023