Jurnal Teknik ITS
Vol 12, No 1 (2023)

Evaluasi Desain Kapal Pengawas Perikanan Berbasis Radar Cross Section untuk Mengurangi Deteksi Radar di Wilayah Laut Natuna Utara

Muhammad Falivan Ganefiansyah Murdiyantono (Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
Hesty Anita Kurniawati (Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)



Article Info

Publish Date
31 May 2023

Abstract

Sebagai negara kepulauan, Indonesia bersengketa dengan negara lain terkait klaim hak berdaulat di Laut Natuna Utara. Maka dari itu, diperlukan strategi pengawasan yang tepat untuk dapat mencegah dan memerangi illegal fishing di Laut Natuna Utara agar sumber daya ikan Indonesia dapat dilindungi dan berkelanjutan, serta tegaknya kedaulatan Indonesia. Sejak penemuannya, radar telah sangat memengaruhi semua domain peperangan militer, termasuk peperangan laut. Radar banyak digunakan di platform militer sebagai alat untuk mendeteksi, pelacakan, dan klasifikasi musuh. Radar cross section (RCS) adalah ukuran kekuatan reflektif suatu objek, untuk menentukan seberapa dini target dapat dideteksi. Reduksi RCS dari suatu kapal dapat menghambat deteksi radar kapal musuh. Pada desain awal Kapal Pengawas Perikanan tipe C, didapatkan nilai radar cross section sebesar 31 dBsm menggunakan metode numerik. Dilakukan evaluasi terhadap bentuk deckhouse untuk mengurangi luasan pantulan radar. Pada tahap evaluasi ini, didapatkan nilai radar cross section sebesar 30.6 dBsm. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap bentuk lambung, bentuk lambung yang digunakan sebelumnya diubah menjadi bentuk inverted bow untuk mengurangi pantulan radar di daerah bow. Pada evaluasi lambung, didapatkan nilai radar cross section sebesar 30.4 dBsm. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap pelapisan Radar Absorbing Material (RAM) pada deckhouse. Material yang digunakan adalah material komposit bernama BAM/PET. Pada evaluasi pelapisan RAM pada deckhouse didapatkan nilai radar cross section sebesar 1.9 dBsm. Dilakukan pelapisan RAM pada kapal awal sebelum dilakukan evaluasi deckhouse dan lambung, hasil pelapisan RAM pada kapal awal menunjukkan nilai radar cross section sebesar 3.7 dBsm. Nilai tersebut sudah memenuhi kriteria radar cross section kapal. Sehingga tidak perlu dilakukan evaluasi terhadap bentuk deckhouse dan lambung, cukup melakukan pelapisan RAM pada kapal untuk mengurangi nilai radar cross section pada kapal. Hasil evaluasi tersebut kemudian digunakan untuk mendesain Lines Plan, General Arrangement, dan 3D Model.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

teknik

Publisher

Subject

Engineering

Description

Jurnal Teknik ITS merupakan publikasi ilmiah berkala yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS yang hendak mempublikasikan hasil Tugas Akhir-nya dalam bentuk studi literatur, penelitian, dan pengembangan teknologi. Jurnal ini pertama kali terbit pada September 2012, dimana setiap tahunnya diterbitkan 1 ...