Jawa Barat memiliki potensi energi geothermal dalam jumlah yang besar. Akan tetapi pemanfaatannya terbatas untuk sumber geothermal dengan entalpi tinggi yaitu untuk penghasil tenaga listrik. Sedangkan pemanfaatan potensi energi geothermal dengan entalpi rendah yang dikenal dengan sebutan direct use masih belum dilakukan. Jika energi terbuang ini diberdayakan akan meningkatkan pembangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakt di wilayah Jawa Barat. Dalam penelitian ini dilakukan pendataan sumber energi geothermal berentalpi rendah yang berada di Jawa Barat, selanjutnya pendataan potensi pertanian, perkebunan dan industry yang bisa dikorelasikan dengan energi geothermal berentalpi rendah. Selanjutnya dibuat peta potensi geothermal dan pemanfaatannya di propinsi Jawa Barat. Selanjutnya hasil pemetaan tersebut digunakan untuk membuat model pendayaguanaan entalpi rendah di Jawa Barat yang mengintegrasikan peran akademisi, peneliti, masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pelaku usaha sebagai pemilik modal dalam sebuah networking yang sinergis. Pengaplikasian model pendayagunaan energi geothermal memjanjika banyak keuntungan yaitu: meningkatkan ketahanan melalui pemanfaatan energi terbarukan, keuntungan kelestarian lingkungan, dan keuntungan atas social, politik dan ekonomi masyarakat di Jawa Barat.
Copyrights © 2017