Siklus kavitasi terjadi ketika gelembung mikro diberikan paparan gelombang ultrasonik, yang merupakan fase pengembangan, osilasi, dan pecahnya gelembung di zat cair. Saat pecah, gelembung mikro akan menghasilkan efek sonofisika berupa tekanan dan suhu yang tinggi, yang dapat digunakan untuk mendefromasi permukaan bahan. Telah dilakukan simulasi berdasarkan model dinamika gelembung Rayleigh–Plesset untuk menginvestigasi pengaruh jari-jari awal gelembung terhadap efek sonofisika yang dihasilkan, dan dampaknya terhadap deformasi lapisan logam. Hasil simulasi menyatakan bahwa gelembung dengan jari-jari awal yang kecil memiliki siklus osilasi yang lebih intens dan menghasilkan efek sonofisika yang lebih besar, sehingga memiliki efektivitas yang lebih tinggi untuk mendeformasi lapisan logam.
Copyrights © 2022