Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dituntut untuk beroperasi secara efektif dan efisien agar tetap dapat mencapai tingkat profit yang maksimal dengan meminimalisir biaya yang dikeluarkan. Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan jumlah BPRS terbanyak harus lebih memperhatikan tingkat efisiensi agar dapat tetap berkembang dan bersaing dengan institusi perbankan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 27 BPRS di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama tahun 2018 hingga tahun 2021 tingkat efisiensi BPRS di Jawa Barat termasuk dalam kategori masih sangat mungkin untuk dioptimalkan agar menjadi efisien. Inefisiensi disebabkan karena kurang maksimalnya pemanfaatan dana pihak ketiga sehingga tingkat output yang didapatkan juga menjadi kurang maksimal. Kemudian rasio NPF dan KPMM berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap tingkat efisiensi BPRS, sedangkan rasio ROA berpengaruh signifikan ke arah positif serta rasio FDR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat efisiensi BPRS di Jawa Barat. Implikasi dari penelitian ini meunjukan bahwa efisiensi BPRS erat kaitannya dengan pengelolaan dan pengelokasian dana terutama dana pihak ketiga serta aset lainnya sebagai sumber daya yang dimiliki untuk menjalankan operasional.
Copyrights © 2023