Stroke merupakan kondisi emergency karena iskemia atau hemoragik serebral yang menyebabkan defisit neurologis. Defisit neurologis yang dapat terjadi adalah gangguan menelan dan refleks batuk menurun dan dapat meningkatkan sputum. Penumpukan sputum berlebih berakibat bersihan jalan napas tidak efektif dan menganggu oksigenasi. Hal itu dapat diatasi dengan tindakan fisioterapi dada. Mengetahui Intervensi Fisioterapi Dada terhadap Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada Klien Stroke Hemoragik di Ruang Galilea II Saraf Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2022. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian pada 13-14 Oktober 2022. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel satu orang pasien stroke hemoragik. Metode pengambilan data: wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi. Analisa data dengan reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan intervensi fisioterapi dada didapatkan hasil masih suara napas stridor, pasien belum dapat batuk, saturasi 97%, respirasi 22x/menit. Rontgen thorax terdapat vaskuler paru meningkat. Fisioterapi dada terbukti efektif dalam mengatasi masalah bersihan jalan napas. Peneliti lain dapat melakukan penelitian literatur review nursing management untuk mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien stroke hemoragikKata kunci: fisioterapi; jalan napas Tidak efektif; stroke.
Copyrights © 2023