Abstrak. Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi pembangunan suatu bangsa. Pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses pembelajaran yang berkualitas. Upaya yang dilakukan peninjauan kurikulum secara berkala, sarana penunjang pendidikan, menggunakan media yang sesuai serta strategi pembelajaran yang tepat. Materi Seni Budaya yang salah satu unsurnya adalah tari, merupakan suatu perwujudan dari ekspresi personal (individu) dan sosial (komunal). Kompleksitas ekspresi tari bersumber dari pemikiran individu (seniman) sesuai dengan citarasa personalnya yang diharapkan melahirkan “sesuatu” beserta nilai-nilai sosial (dan kultural) yang mengikatnya, dengan kata lain semua aspek terwujudkan dalam satu kesatuan secara simultan. Menari dikatakan sebagai perwujudan ekspresi personal, karena ketika menari setiap orang dipengaruhi oleh dorongan jiwa, rasa, dan kepekaan artistik yang ada dalam dirinya. Pada setiap perbuatan, termasuk menari, memiliki suatu alasan (sebab) atau makna, baik secara sadar (terencana, tersusun) maupun tidak sadar (spontan, reaktif). Ada empat fase dalam belajar tari sebagai perwujudan ekspresi budaya; bentuk, teknik, irama, dan rasa (termasuk didalamnya nilai-nilai secara kolektif) melibatkan partisipasi banyak orang. Dalam setiap tarian akan tercermin nilai-nilai budaya, yang dimiliki oleh masyarakat dari mana tarian itu berasal. Dalam banyak hal, tari dapat berfungsi memperkokoh dan cerminan masyarakat pendukungnya, kesemuanya sebagai perwujudan ekspresi kultural. Kata Kunci: Koreografi Tari Batara, Pembelajaran, Seni Budaya
Copyrights © 2021