Bahtsuna: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Vol. 3 No. 2 (2021): Vol. 3 No. 2 (2021): September 2021

Gagasan Filsafat Pendidikan Holistik dalam Waldorf Education menurut Rudolf Steiner

Agung Nurcholis (Universitas Darussalam Gontor)



Article Info

Publish Date
09 Sep 2021

Abstract

Makalah ini mengetengahkan gagasan Rudolf Steiner tentang Waldorf Education sebagai alternatif prinsip pendidikan modern yang bisa digunakan. Dalam implementasinya Steiner memulai gagasan filsafat pendidikannya berangkat dari anthroposofi yang bisa dipahami sebagai antithesis dari anthrophosentis. Anthroposofi memandang bahwa manusia harus melihat dirinya secara utuh, bersatu dengan semesta dan melakukan pencarian diri hingga menuju kesempurnaan diri pada level kebijaksanaanya. Gagasan utamanya ada empat; Spiritual knowledge and freedom, Nature of Human Being, Evolution-Emanation dan Ethic. Dalam teknis pelaksanaannya pendidikan holistik memiliki tiga prinsip; connectedness, inclusion dan balance. Dalam makalah ini juga akan dideskripsikan prinsip umum dan beberapa prinsip khusus dalam Waldorf Education, tentang distingsi kurikulumnya, bagaimana memperlakukan peserta didik, dan bagaimana menjadi guru Waldorf. Serta dipaparkan secara singkat tentang signifikansi arsitektur bangunan sekolah dalam sekolah-sekolah Waldorf. Gagasan filsafat pendidikan Steiner ini mengandung banyak ide menarik dan berpotensi berguna meskipun tidak sedikit yang menganggap itu bertentangan dengan model pendidikan modern saat ini. Kata Kunci: Rudolf Steiner, Anthroposofi, Pendidikan Holistik, Waldorf Education.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

bahtsuna

Publisher

Subject

Education Other

Description

BAHTSUNA is an Journal of Islamic Education Reserch Service belonging to the Zainul Hasan Islamic University Genggong Kraksaan Probolinggo. BAHTSUNA is a journal that contains scientific works related to thoughts or research about Islamic Dedication. The existence of the journal BAHTSUNA is ...