Desain keselamatan bangunan berkaitan erat dengan kemudahan dan efektifitas evakuasi. Salah satu aspek yang sangat berpengaruh adalah perilaku evakuasi manusia. Dalam konteks kebakaran bangunan, model simulasi komputasi maupun matematis telah banyak dikembangkan untuk memahami fenomena perilaku evakuasi yang terjadi. Namun saat ini, sangat jarang dilakukan tinjauan yang komprehensif terhadap perkembangan metode pemodelan tersebut serta potensi penerapan di Indonesia sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji beberapa metode pemodelan perilaku evakuasi kebakaran di bangunan untuk menemukan potensi dan hambatan penerapannya, terutama dalam konteks Indonesia melalui kajian literatur. Di Indonesia sendiri penelitian arsitektural terkait dengan perilaku evakuasi kebakaran masih sangat minim. Sebagian besar berfokus pada kesesuaian aturan preskriptif, penempatan alat pemadam aktif, serta instalasi kompartemen dan sistem pemadam pasif. Aspek potensial untuk diikutsertakan dalam model perilaku evakuasi adalah sosial budaya Indonesia mengenai perbedaan dalam memahami dan memperoleh informasi lingkungan.
Copyrights © 2021