Dalam dunia industri, perencanaan dan pengamatan tata letak pabrik merupakan dasar yang sangat penting. Hal ini dikarenakan dengan perencanaan dan pengaturan yang baik, diharapkan efisiensi dan kelangsungan hidup atau kesuksesan kerja suatui industri dapat terjaga. Tata letak yang tidak tepat dapat membuat waktu pemindahan bahan menjadi tidak efektif karena jarak antar stasiun yang jauh. Pabrik Pupuk Organik PT. Petrokopindo Cipta Selaras (PCS) yang terletak di Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu penyalur pupuk organik untuk PT. Petrokimia Gresik (PG). Untuk meningkatkan efisiensi proses produksi pada pabrik tersebut, dilakukan kegiatan penelitian dengan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) dan metode Activity Relationship Diagram (ARD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penempatan mesin Crusher yang terlalu jauh sehingga terjadi 2 kali proses pemindahan material dan membuat proses produksi menjadi lebih lama. Oleh karena itu, peneliti membuat usulan layout untuk memperpendek perpindahan bahan baku dengan merubah tempat mesin Crusher bersebelahan dengan mesin cooling. Hal ini mengakibatkan pengurangan jarak tempuh antar mesin produksi sebesar 63%. Dengan demikian, pabrik pupuk organik PT. PCS dapat meningkatkan efisiensi proses produksi dan mengoptimalkan kelangsungan hidup atau kesuksesan kerja dalam jangka panjang. Kata kunci: Tata Letak Fasilitas, ARC, ARD
Copyrights © 2023