Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa
Vol 6, No 1 (2023): APRIL

BINA DESA: PENINGKATAN LITERASI BISNIS DENGAN MODAL DIBAWAH SEPULUH JUTA BAGI MASYARAKAT DESA CIKANDE

Apriani Simatupang (Universitas Pelita Harapan)
Andry Panjaitan (Universitas Pelita Harapan)
Veny Anindya Puspitasari (Universitas Matana)
Riyad Solihin (Universitas pelita Harapan)
Eduard Ary Binsar Naibaho (Universitas Pelita Harapan)



Article Info

Publish Date
01 May 2023

Abstract

ABSTRACTThis activity provides solutions to the problems of the Cikande village communit. These problems include several communities affected by Covid 19 in terms of termination of employment (PHK). Another problem is that in one family, the breadwinner is only the head of the family. This results in a lack of residents' income to meet household consumption. If the source of income is only the head of the family and has an income below or equal to the UMR (Regional Minimum Wage), then the income is not enough to meet the needs of each family. Therefore, this activity is carried out to increase community business literacy so that homewives who do not work can increase family income. This activity is carried out in the form of counseling by providing business ideas that homewives can run with a business capital of less than Rp. 10,000,000.00. The benefits of this activity add to the public's insight into running a business that can be done with capital that is not too large. 31  housewives participated in this activity, and 6 fathers took part. Of all participants, 58% run a business from the business idea submitted. Business ideas run mostly as Dropshippers.sKeywords: Business idea, dropshipper, business, welfareABSTRAKKegiatan ini memberikan solusi atas permasalahan masyarakat desa Cikande. Permasalahan tersebut antara lain: beberapa masyarakat terkena dampak Covid 19 dalam hal pemutusan hubungan kerja (PHK). Permasalahan lain, dalam satu keluarga pencari nafkah hanya kepala keluarga. Hal ini mengakibatkan kurangnya pendapatan warga dalam memenuhi konsumsi rumah tangga.  Jika sumber pendapatan hanya kepala keluarga dan memiliki pendapatan dibawah atau setara dengan UMR (Upah Minimum Regional) maka pendapatan yang dimiliki kurang untuk memenuhi kebutuhan setiap keluarga. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan literasi bisnis masyarakat sehingga ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja dapat mengambil bagian dalam menambah pendapatan keluarga. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan, dengan memberikan ide-ide bisnis yang dapat dijalankan ibu rumah tangga dengan modal bisnis dibawah Rp 10.000.000,00. Manfaat kegiatan ini menambah wawasan masyarakat untuk menjalankan bisnis yang dapat dilakukan dengan modal yang tidak terlalu besar. Ibu rumah tangga yang menjadi peserta dalam kegiatan ini ada 31 orang dan ada 6 bapak-bapak yang ikut serta. Dari seluruh peserta 58% yang menjalankan bisnis dari ide bisnis yang disampaikan. Ide bisnis yang dijalankan sebagian besar sebagai Dropshipper.Kata Kunci:  Ide bisnis, dropshipper, bisnis, sejahtera.

Copyrights © 2023