Jutsi: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
Vol 3, No 2 (2023): JUNE (2023)

PENGARUH APLIKASI DIAGNOSA STRES AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE HYBRID BAGI MAHASISWA STMIK ROYAL

Dina Pertiwi (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal)
Muhammad Ardiansyah Sembiring (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal)
Chitra Latiffani (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal)



Article Info

Publish Date
06 Jun 2023

Abstract

Abstract: Academic stress is stress related to educational activities caused by the emotional tension experienced by students when they fail to cope with the demands of their education and several related factors. Some of the factors that cause academic stress among students include academic, sociocultural, environmental, psychological problems, high expectations, information overload, academic pressure, unrealistic ambitions, limited opportunities, and high competitiveness. This stress diagnosis application is made to maximize the counseling function and see the accuracy of the method used. The AHP method was used to calculate each symptom weight, the Borda method was used because it was considered capable of selecting the best alternative so as to obtain accurate results, Dempster Shafer was chosen because it was able to resolve expert uncertainty in 2 levels, and CF was used to ensure the confidence value obtained from the expert.            Keywords: Academic Stress; AHP; Borda; Certainty Factor; Dempster Shafer.  Abstrak: Stres akademik adalah stres yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan yang disebabkan oleh ketegangan emosi yang dialami mahasiswa saat ia gagal mengatasi tuntutan dalam masa pendidikan dan beberapa faktor terkait. Beberapa faktor yang menyebabkan stres akademik di kalangan mahasiswa di antaranya adalah masalah akademik, sosiokultural, lingkungan, psikologis, harapan yang tinggi, informasi yang berlebihan, tekanan akademis, ambisi yang tidak realistis, peluang yang terbatas, dan daya saing yang tinggi. Aplikasi diagnosa stres ini dibuat untuk memaksimalkan fungsi konseling dan melihat akurasi metode yang digunakan. Metode AHP digunakan untuk menghitung setiap bobot gejala, metode Borda digunakan karena dinilai mampu melakukan penyeleksian alternatif terbaik sehingga mendapatkan hasil yang akurat, Dempster Shafer dipilih karena mampu menyelesaikan ketidakpastian pakar dalam 2 tingkat, dan CF digunakan untuk memastikan nilai keyakinan yang diperoleh dari pakar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat mendeteksi stres akademik mahasiswa STMIK Royal dan melihat apakah keempat metode tersebut dapat mendeteksi stres akademik mahasiswa. Kata kunci: Stres Akademik; AHP; Borda; Certainty Factor; Dempster Shafer.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jutsi

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

JUTSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) is a scientific journals that contains research results conducted by collaborating students with lecturers. JUTSI published third a year on February, June, ...