Dina Pertiwi
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH IMPLEMENTASI APLIKASI PENENTU PROGRAM STUDI BERBASIS ANDROID UNTUK CALON MAHASISWA STMIK ROYAL Dina Pertiwi; Andhini Asri Awaliyah Arifin; Sastria Sandy Utama; Muhammad Ardiansyah Sembiring
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 4, No 3 (2021): October 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v4i3.659

Abstract

Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan baik secara akademis maupun keterampilan. Pemilihan jurusan tertentu bukanlah menjadi suatu kegiatan yang mudah dalam prosesnya. Pengaruh dari internal dan eksternal juga mengambil peran dalam hal tersebut. Hal inilah kadang membuat banyak remaja terjebak dalam ketidaktepatan dalam proses pengambilan keputusan. Dua dari beberapa faktor yang mempengaruhi dalam proses pengambilan keputusan dalam pemilihan jurusan ini adalah minat dan potensi diri. Termasuk di dalamnya dalam memilih program studi pada Sekolah Tinggi Komputer, Fakultas Komputer, atau Teknik Komputer dimana ada beberapa pilihan program studi yang tersedia. Untuk mengatasi permasalahan salah jurusan ini, jelas membutuhkan aplikasi pendamping yang dapat membantu calon mahasiswa komputer dalam memilih jurusannya sehingga bisa meminimalisir kesalahan jurusan. aplikasi yang akan dikembangkan peneliti akan menambahkan metode akurasi Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Multi Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis (MOORA), data kriteria dan alternatif, membuat sistem dinamis, serta berbasis android dan web sehingga lebih fleksibel juga mudah diakses oleh calon mahasiswa jurusan Komputer. Metode AHP dipilih karena memiliki kemampuan dalam menganalisis kriteria dengan akurasi lebih dari 90% dan metode MOORA dipilih karena memiliki kemampuan menganalisis preferensi alternative dengan jumlah tak terbatas.
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR (SELF REGULATED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER Mustika Fitri L Sibuea; Muhammad Ardiansyah Sembiring; Raja Tama Andri Agus; Dina Pertiwi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 3 (2022): October 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i3.1205

Abstract

Kemandirian dalam belajar berarti mahasiswa memiliki kesadaran sendiri untuk belajar, mampu menentukan sendiri langkah-langkah yang harus diambil dalam belajar, mampu memperoleh sumber belajar sendiri, dan melakukan kegiatan evaluasi diri serta refleksi atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. Akan tetapi pembelajaran yang banyak terjadi saat ini kebanyakan berpusat pada dosen (teacher-centered) yang cenderung kurang mendukung terhadap pencapaian kompetensi mahasiswa. Mahasiswa menjadi kurang mandiri dan menjadi tidak percaya pada diri sendiri karena dosen lebih banyak terlibat aktif dalam pembelajaran dan mahasiswa menjadi lebih banyak bergantung dengan dosen. Kurangnya penekanan pada aspek kemandirian belajar mahasiswa mengindikasikan bahwa aspek kemandirian belajar belum dianggap sebagai faktor penting yang berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kemandirian belajar (self regulated learning) terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah logika komputer semester ganjil tahun akademik 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu angket dan tes. Data dianalisis dengan menggunakan uji regresi linier sederhana setelah sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji linearitas. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa nilai sig > 0,05 sehingga Ho diterima yang berarti bahwa tidak ada pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah logika komputer.
PENGARUH APLIKASI DIAGNOSA STRES AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE HYBRID BAGI MAHASISWA STMIK ROYAL Dina Pertiwi; Muhammad Ardiansyah Sembiring; Chitra Latiffani
JUTSI: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2023): JUNE (2023)
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jutsi.v3i2.2220

Abstract

Abstract: Academic stress is stress related to educational activities caused by the emotional tension experienced by students when they fail to cope with the demands of their education and several related factors. Some of the factors that cause academic stress among students include academic, sociocultural, environmental, psychological problems, high expectations, information overload, academic pressure, unrealistic ambitions, limited opportunities, and high competitiveness. This stress diagnosis application is made to maximize the counseling function and see the accuracy of the method used. The AHP method was used to calculate each symptom weight, the Borda method was used because it was considered capable of selecting the best alternative so as to obtain accurate results, Dempster Shafer was chosen because it was able to resolve expert uncertainty in 2 levels, and CF was used to ensure the confidence value obtained from the expert.            Keywords: Academic Stress; AHP; Borda; Certainty Factor; Dempster Shafer.  Abstrak: Stres akademik adalah stres yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan yang disebabkan oleh ketegangan emosi yang dialami mahasiswa saat ia gagal mengatasi tuntutan dalam masa pendidikan dan beberapa faktor terkait. Beberapa faktor yang menyebabkan stres akademik di kalangan mahasiswa di antaranya adalah masalah akademik, sosiokultural, lingkungan, psikologis, harapan yang tinggi, informasi yang berlebihan, tekanan akademis, ambisi yang tidak realistis, peluang yang terbatas, dan daya saing yang tinggi. Aplikasi diagnosa stres ini dibuat untuk memaksimalkan fungsi konseling dan melihat akurasi metode yang digunakan. Metode AHP digunakan untuk menghitung setiap bobot gejala, metode Borda digunakan karena dinilai mampu melakukan penyeleksian alternatif terbaik sehingga mendapatkan hasil yang akurat, Dempster Shafer dipilih karena mampu menyelesaikan ketidakpastian pakar dalam 2 tingkat, dan CF digunakan untuk memastikan nilai keyakinan yang diperoleh dari pakar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat mendeteksi stres akademik mahasiswa STMIK Royal dan melihat apakah keempat metode tersebut dapat mendeteksi stres akademik mahasiswa. Kata kunci: Stres Akademik; AHP; Borda; Certainty Factor; Dempster Shafer.