Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di industri rokok merupakan hal yang penting dalam upaya menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kabupaten Pasuruan, sebagai salah satu daerah yang memiliki industri rokok yang signifikan dan perlu dilakukan kajian untuk mengevaluasi pengelolaan limbah B3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri rokok di Kabupaten Pasuruan masih menghadapi beberapa tantangan dalam pengelolaan limbah B3. Pada umumnya, limbah B3 yang dihasilkan oleh industri rokok terdiri dari bahan kimia beracun seperti nikotin, logam berat, dan senyawa organik volatil. Sehingga, beberapa upaya telah dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan limbah B3 di industri rokok Kabupaten Pasuruan. Dalam penelitian ini, disarankan adanya peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah, industri rokok, dan lembaga terkait lainnya untuk memperkuat pengawasan dan pemantauan terhadap pengelolaan limbah B3. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan limbah B3 yang aman dan berkelanjutan. Kesimpulannya, pengelolaan limbah B3 di industri rokok Kabupaten Pasuruan masih memerlukan perhatian lebih lanjut. Diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak untuk meningkatkan infrastruktur, sumber daya manusia, dan kesadaran lingkungan dalam rangka mencapai pengelolaan limbah B3 yang lebih baik.
Copyrights © 2023