Pengabdian masyarakat ini dilakukan karena beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa di masa pandemi Covid-19, balita cenderung mengalami kerentanan untuk mengalami gangguan perkembangan karena faktor risiko seperti kunjungan perawatan kesehatan yang tertunda dan gangguan dalam jadwal skrining serta intervensi keterlambatan perkembangan. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengasuh dalam melakukan stimulasi perkembangan di rumah. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara memberikan edukasi terkait stimulasi perkembangan serta contoh alat permainan edukatif terkait 3 aspek, yaitu sosioemosional, motorik dan bahasa sesuai dengan usia balita. Pengabdian masyarakt dilakukan dalam 3 kali pertemuan yaitu di bulan April, Juni dan September 2021 di Posyandu Anggrek III, Kota Salatiga dengan melibatkan 19 orang pengasuh. Evaluasi dilakukan dengan cara melakukan wawancara semi terstruktur kepada pengasuh serta melakukan observasi proses pemberian stimulasi kepada balita lewat video pendek yang dikirimkan pengasuh. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan 5 tema yaitu pengetahuan pengasuh di level mengaplikasikan, sikap pengasuh di level merespon, keterampilan di level mengadaptasikan, tantangan stimulasi yang dihadapi pengasuh terkait dengan kebosanan balita dan peran pengasuh sebagai role model serta status perkembangan balita sesuai dengan usia. Pengabdian masyarakat berjalan dengan lancar walaupun tidak dilakukan secara berturut-turut, karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.
Copyrights © 2023