Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Vol 7, No 2 (2022): Mei 2022

Ekstraksi Pewarna Alami Dari Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Variasi Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi

Asmaul Husna (Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas syiah kuala)
Yanti Meldasari Lubis (Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Cut Erika (Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
01 May 2022

Abstract

Abstrak.Bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah jenis bunga yang tumbuh di Indonesia yang memiliki potensi yang besar sebagai sumber antioksidan karena kaya akan kandungan antosianin.Antosianinadalah pigmen tanaman yang dapat digunakan sebagai alternatif pewarna pada produk pangan.Proses untuk mengekstrak pigmen antosianin pada bunga telang dapat dilakukan dengan metode maserasi. Perbedaan waktu ekstraksi dan pelarut dalam proses ekstraksi dapat mempengaruhi ekstrak bunga telang yang dihasilkan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi pelarut etanol dan asam sitrat serta pengaruh waktu ekstraksi terhadap rendemen dan kualitas ekstrak bunga telang.Berdasarkan uji rangking perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah ekstrak menggunakan pelarut asam sitrat dan etanol dengan waktu ekstraksi 180 menit. Ekstrak menggunakan pelarut asam sitrat dan waktu ekstraksi 180 menit menghasilkan karateristik rendemen 5,20%, pH 2,97, antosianin 53,99mg/100gram, aktivitas antioksidan 73,80% dan organoleptik warna (suka) dan aroma (netral). Ekstrak bunga telang menggunakan pelarut etanol dan waktu ekstraksi 180 menit menghasilkan karateristik rendemen 5, 20%, pH 5,36, antosianin 25,60mg/100gram, aktivitas antioksidan 46,74%, organoleptik warna (suka) dan aroma (netral).Peningkatan waktu ekstraksi meningkatkan rendemen pewarna yang dihasilkan. Penggunaan pelarut yang berbeda menghasilkan warna ekstrak yang berbedaExtraction of Natural Coloringfrom Telang Flower (Clitoria ternatea L.) With Variation of Solvent Type and Extraction TimesAbstract. Telang flower (Clitoria ternatea L.) is a type of flower that grows in Indonesia which has great potential as a source of antioxidants because it is rich in anthocyanin content. Anthocyanins are plant pigments that can be used as an alternative as natural coloring in food products. The process to extract anthocyanin pigments in telang flower can be done by maceration method. Differences in extraction time and solvent in the extraction process can affect the resulting telang flower extract. The purpose of this study was to determine the effect of variations in ethanol and citric acid solvents and the effect of extraction time on the yield and quality of the telang flower extract. Based on the ranking test, the best treatment in this study was the extract using citric acid and ethanol as a solvent with an extraction time of 180 minutes. The extract using citric acid solvent and extraction time of 180 minutes resulted in yield characteristics of 5.20%, pH 2.97, anthocyanin 53.99mg/100gram, antioxidant activity 73.80% and organoleptic color (like) and aroma (neutral). Telang flower extract using ethanol as solvent and extraction time of 180 minutes resulted in yield characteristics of 5.20%, pH 5.36, anthocyanin 25.60mg/100gram, antioxidant activity 46.74%, organoleptic color (like) and aroma (neutral). Increasing the extraction time increases the yield of the resulting dye. The use of different solvents produces different extract colors

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JFP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMFP) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) ...