Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Vol 7, No 4 (2022): November 2022

Pengaruh Jenis Varietas dan Periode simpan terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kedelai (Glycine max (L) Merril)

Salsabilla Ranting Pertiwi (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Trisda Kurniawan (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Halimursyadah Halimursyadah (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
13 Nov 2022

Abstract

Abstrak. Kedelai (Glycine max (L) Merril) termasuk dalam suku polong-polongan dan sering digunakan sebagai bahan pangan di Indonesia. Kedelai merupakan benih yang cepat mengalami kemunduran, terutama jika disimpan pada ruang terbuka. Benih dengan vigor yang tinggi berarti mampu tumbuh normal dalam kondisi yang ideal ataupun tidak. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih mulai bulan Januari hingga Mei 2022. Rancangan penelitian ialah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x5 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas dengan 3 taraf (Anjasmoro, Argomulyo, dan Grobogan). Faktor kedua adalah periode simpan dengan 5 taraf (0,1,2,3 dan 4 bulan). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh varietas dan periode simpan serta interaksi antara keduanya terhadap viabilitas dan vigor benih kedelai. Parameter pada penelitian ini adalah indeks vigor, kecepatan tumbuh relatif dan keserempakan tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan periode simpan 0 bulan pada benih kedelai Argomulyo merupakan perlakuan terbaik pada parameter indeks vigor.The Effect of Variety and Storage Period on Viability and Vigor of Soybean Seeds (Glycine max (L) Merril)Abstract. Soybean (Glycine max (L) Merril) belongs to the legume family and is often used in foodstuffs in Indonesia. Soybean is a seed that quickly deteriorates, especially if stored in open spaces. Seeds with high vigor mean that they are able to grow normally under optimum and sub-optimum conditions. This research was conducted at The Seed Science and Technology Laboratory from January to May 2022. Experiments used a 3x5 Completely Randomized Design (CRD) with 3 replications. The first factor is the variety with 3 levels (Anjasmoro, Argomulyo, and Grobogan). The second factor is the storage period of 5 levels (0,1,2,3 and 4 months). This research aims to determine the impact of variety and storage period and the interaction between them on soybean seed viability and vigor. The parameters in this reseacrh were the vigor index, relative growth rate and simultaneous growth. The results showed that the treatment of 0 months storage period on Argomulyo soybean seed was the best treatment for the vigor parameter.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JFP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMFP) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) ...