Abstrak. Mengajar di perguruan tinggi agak bebeda dengan pendidikan sebelumnya seperti di sekolah-sekolah. Disini lebih menitik beratkan kepada pertanyaan bagaimana dan mengapa serta mengurangi pertanyaan berapa. Karena pertanyaan mengapa dan bagaimana menuntut jawaban menganalisis dan membutuhkan ketajaman berlogika. Tahun pertama bersama bagi mahasiswa Pendidikan MIPA merupakan masa peralihan prilaku dan pengetahuan yang dibawa oleh mahasiswa dari Sekolah belum terakumulasi dengan baik. Disadari bahwa cara belajar di sekolah berbeda dengan cara belajar di pendidikan tinggi. Khusus untuk matematika sekolah, belajar suatu konsep atau prinsip siswa tidak secara ketat dituntut dapat membuktikan secara formal, melainkan siswa diharapkan dapat memahami konsep atau prinsip disesuaikan dengan tahap perkembangan mereka dan diharapkan pula dapat menggunakan prinsip matematika yang ada. .          Memperhatikan kondisi ini, maka pengajaran Kalkulus pada tahun pertama bersama masih menuntun, menyuruh cari tahu dalam rangka mengembangkan ketajaman pemahaman mereka. Pengajar sebaiknya mampu memberikan pelayanan akademik. Misalnya jika mahasiswa diberikan sebuah teorema, mahasiswa disuruh mencari contoh soal yang tidak memenuhi, mencari contoh penyangkal dari teorema tersebut. Disamping itu dapat juga dilakukan kegiatan bahwa apabila teorema yang diberikan berupa implikasi, mahasiswa disuruh untuk menentukan apakah kebalikan implikasi tadi masih tetap berlaku. Kata-kata Kunci : Tahun pertama bersama, Pengajaran Kalkulus.
Copyrights © 2008