Pengujian pengeringan labu kuning dengan menggunakan rumah pengering efek rumah kaca  menggunakan 3 sampel yaitu 1 sampel labu kuning tiap raknya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan parameter yang diukur yaitu suhu, kelembaban relatif, irradiasi surya, rendemen, kadar air bahan, dan laju pengeringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil kinerja dari rumah pengering efek rumah kaca pada pengeringan labu kuning. Rumah pengering ini bekerja secara efektif pada pengeringan labu kuning setelah dilakukan pengujian dimana temperatur di dalam rumah pengering lebih tinggi sementara kelembapan relatif di dalam pengering lebih rendah dibandingkan dengan lingkungan. Nilai irradiasi surya yang didapat berfluktuasi dan mempengaruhi nilai suhu, kelembaban, kadar air dan laju pengeringan selama pengeringan berlangsung. Penurunan kadar air tercepat terjadi pada hari kedua terhitung mulai pukul 11.00 – 17.00 WIB terjadi pada rak 1 yaitu sebesar 40,49%, rak 2 sebesar 35,86% dan rak 3 sebesar 15,84% sementara laju pengeringan maksimum sebesar 76,92%Kabk/60menit, sedangkan laju pengeringan minimum nya adalah 1,90%Kabk/60menit dengan nilai rendemen dari ketiga sampel yaitu pada rak 1 dengan nilai 9,7 %, rak 2 dengan nilai 10,4 % dan rak 3 dengan nilai 10,2 %.
Copyrights © 2022