Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022

Pengaruh Jenis Limbah Pertanian dan Dosis Fungi Selulolitik terhadap N, P, K Tanah dan Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) pada Inceptisol

Husna Husna (Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Fikrinda Fikrinda (Program studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)
Hifnalisa Hifnalisa (Program Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2022

Abstract

Abstrak. Efektivitas limbah pertanian seperti ampas tebu, jerami padi dan kulit kopi untuk meningkatkan kesuburan tanah Inceptisol dapat ditingkatkan dengan adanya dekomposer seperti fungi selulolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis limbah pertanian dan dosis fungi selulolitik terhadap unsur hara N, P, K dan pertumbuhan jagung pada Inceptisol. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok  pola faktorial 3x3 dengan tiga ulangan. Faktor-faktor yang diuji yaitu jenis limbah pertanian (ampas tebu, jerami padi, dan kulit kopi) dan dosis fungi selulolitik (0, 10 g, dan 20 g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar N, P, dan K tanah serta pertumbuhan jagung dipengaruhi secara nyata oleh perlakuan tunggal jenis limbah pertanian namun tidak nyata oleh fungi selulolitik dan interaksi kedua perlakuan tersebut. Jerami padi dan kulit kopi memberikan pengaruh nyata lebih baik daripada ampas tebu terhadap tinggi tanaman pada 45 (HST) dan diameter batang pada 30 HST dan 45 HST, namun memberikan pengaruh yang sama dengan ampas tebu terhadap kadar N, P, dan K Inceptisol. Jerami padi dan kulit kopi merupakan limbah pertanian yang potensial untuk memperbaiki kadar hara tanah dan pertumbuhan jagung pada Inceptisol. Effect of agricultural waste and dosage of cellulolytic fungi on soil N, P, K and maize growth (Zea mays L.) on IncepsitolAbstract. The effectiveness of agricultural wastes such as bagasse, rice straw and coffee husks to increase the soil fertility of Inceptisol decomposers such as cellulolytic fungi. This study aimed to determine the effect of the agricultural waste and doses of cellulolytic fungi on the soil N, P, K and the growth of maize on Inceptisol. The study used a 3x3 factorial randomized block design with three replications. The factors were three agricultural waste types (bagasse, rice straw, and coffee husk) and three cellulolytic fungi doses (0, 10 g, and 20 g). The results showed that the soil N, P, and K and maize growth were significantly affected by the treatment of agricultural waste as a single factor, but not by cellulolytic fungi and the interaction of both treatments. Rice straw and coffee husks significantly had a better effect than bagasse on the plant height at 45 (DAP) and stem diameters at 30 DAP and 45 DAP, but gave a similar effect effect as bagasse on N, P, and K levels of Inceptisol. Rice straw and coffee husks are potential agricultural wastes to improve soil nutrient levels and maize growth in Inceptisols.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JFP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMFP) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) ...