Insomnia merupakan salah satu gejala yang muncul pada wanita perimenopause. Perimenopause merupakan masa terjadinya perpindahan dari siklus dan ketentuan hormon seks normal menuju masa menopause. Hormon estrogen juga memengaruhi reseptor tidur yang terletak di otak sehingga gangguan tidur banyak dialami oleh wanita memasuki masa menopause. Rendahnya kadar serotonin juga dipengaruhi oleh masa premenopause, Lima puluh persen dari wanita menopause mengalamin gangguan tidur. Di wilayah kerja Puskesmas Buay Nyerupa cakupan wanita usia 45-55 tahun 49 wanita terdapat 32 atau 65% mengalami gangguan tidur (insomnia). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh akupresur heart tujuh shenmen dan aromaterapi mawar terhadap skor insomnia pada wanita perimenopause. Penelitian ini menggunakan rancangan Pra-Eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest design. Populasi penelitian ini adalah wanita perimenopause usia 45-55 tahun. Perhitungan jumlah sampel yang didapat sebanyak 30 sampel. Teknik pengabilan sampel adalah purposive sampling. Analisis menggunakan uji t test dependent. Hasil analisis Hasil analisis bivariat dengan uji t test dependent nilai p value 0,00 (α <0.05) artinya ada pengaruh akupresur heart 7 shenmen dan aromaterapi mawar terhadap penurunan skor insomnia pada wanita perimenopause. Kesimpulan penelitian ini terapi akupresur akupresur heart 7 shenmen dan aromaterapi mawar berpengaruh terhadap skor insomnia pada wanita perimenopause. Saran untuk tenaga kesehatan dan orang tua agar akupresur heart 7 shenmen dan aromaterapi mawar dapat dijadikan salah satu pilihan terapi non farmakologi yang aman dan efektif dalam upaya menanggulangi insomnia pada wanita perimenopause.
Copyrights © 2022