Beradasarkan hasil studi pendahuluan bahwa jumlah pasien dengan gangguan Jiwa yang terdaftar di Puskesmas Purbaratu sebanyak 60 orang, sementara data gangguan resiko dan masyarakat sehat jiwa belum ada. Oleh karena itu perlu dibentuk kader sehat jiwa sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan memelihara kesehatan jiwa masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan pelatihan kader sehat jiwa dengan 2 gelombang sebanyak 58 kader, kegiatan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan kegiatan penyuluhan kesehatann jiwa serta melatih kader dengan terapi SEFT dan manajemen stress sebagai uapaya mandiri tanggap bencana. Kegiatan pelatihan kader dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan role play. Kegiatan deteksi dini masalah kesehatan jiwa dilaksanakan oleh kader dengan berkordinsi dengan Puskesmas.. Partispasi kader yang hadir ditargetkan 80 %, dalam kenyataannya hadir 95%. Terjadi peningkatan pengetahuan dari nilai pre dan post yaitu nilai pre test 64 menjadi 82 nilai post test. Kesimpulannya setelah dilakukan pelatihan terdapat kader kesehatan jiwa. Disarankan kepada Puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta memberdayakan kader yang sudah dilatih dalam program kesehatan jiwa.
Copyrights © 2022